Suara.com - Pelatih Timnas Balap Sepeda Indonesia, Dadang Haris Purnomo mengakui kesempatan Indonesia meraih medali dari nomor tim sprint putri di Asian Track Championships 2019 hampir tertutup. Cederanya Elga Kharisma Novanda menjadi kendala utama.
Seperti diketahui, tim sprint putri Indonesia sejatinya cukup kuat di level Asia.
Saat mengikuti turnamen Track Asia Cup di India September lalu, Elga yang berpartner dengan Crismonita Dwi Putri sukses menjadi kampiun dengan catatan waktu 34,862 detik.
Namun, melihat situasi cederanya Elga Kharisma, peluang merebut gelar juara di Asian Track Championships 2019 sepertinya sulit untuk diwujdukan.
Baca Juga: Wow! Reparasi Mobil Toro Rosso Seharga 2 Lamborghini Aventador S Roadster
Selepas operasi cedera pinggang Oktober lalu, Elga masih dalam proses pemulihan.
"Kita kehilangan Elga di tim sprint putri, jadi peluang (meraih medali) sedikit berkurang," ujar Dadang saat dihubungi Suara.com, Rabu (2/1/2018).
Dadang sendiri menyebut posisi Elga akan digantikan oleh pebalap muda, Wiji Lestari.
Namun hingga kini, dirinya belum mengetahui seberapa besar peluang duet Crismonita-Wiji saat turun di pentas Asian Track Championships 2019 nanti.
Melihat kondisi tersebut, Dadang menyebut PB ISSI selaku federasi cabang olahraga balap sepeda Indonesia, bakal lebih menggantungkan harapan kepada tim sprint putra.
Baca Juga: Deretan Pembalap MotoGP Dengan Gaji Tertinggi di 2018, Siapa di Puncak?
Meski di Asian Games 2018 hanya mampu menempati posisi kelima dengan catatan 44,859 detik, Dadang berharap Rio Akbar dan kolega bisa memberikan penampilan terbaik.
"Tapi saya pikir untuk tim sprint putra masih punya peluang lah. Di Asian Games 2018 kan posisi terbaik kita itu nomor 4 atau 5, baik di tim sprint maupun individual pursuit," tukasnya.
Kejuaraan Asian Track Championships 2019 akan berlangsung di Jakarta Internasional Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, pada 8-13 Januari mendatang.