Suara.com - Pelatih Timnas Basket Putra Indonesia, Fictor Roring, memberikan saran kepada Perbasi selaku federasi bola basket Indonesia agar timnas lebih berprestasi di masa depan.
Menurut pelatih yang akrab disapa Coach Ito itu, salah satu aspek yang perlu dikritisi Perbasi untuk meningkatkan kualitas timnas, selain perbaikan pembinaan pemain adalah perihal pemilihan juru taktik.
Ito menyebut, jika jabatan pelatih timnas tak lagi dipimpinnya, Perbasi harus serius dalam mencari pengganti. Komitmen dan kualitas sang juru taktik. kata Fictor, mesti menjadi acuan utama.
"Cari pelatih yang benar-benar punya komitmen di situ. Tidak harus pelatih lokal, internasional juga silahkan," ucap Fictor Roring.
Baca Juga: Pochettino: 20 Menit Terakhir yang Bak Bencana!
"Jangan ambil pelatih yang tujuannya sedang liburan, justru dibawa ke timnas. Saya lihat kita memilih pelatih hanya sekadarnya saja, tidak lihat CV (riwayat kariernya). Padahal tugasnya besar!" ketus mantan juru taktik Satria Muda Pertamina Jakarta itu.
Selain masalah komitmen, Coach Ito menyebut Perbasi harus mengubah kebiasaan alias tren gonta-ganti pelatih dalam waktu singkat, yang selama ini kerap dilakukan.
Menurut pria kelahiran Manado, Sulawesi Utara itu, seorang pelatih harus diberi cukup waktu untuk menerapkan taktik dan filosofinya kepada para pemain. Kesuksesan disebutnya sulit datang dalam waktu instan.
Coach Ito mencontohkan saat dirinya berhasil membawa Indonesia menjadi runner-up SEA Games 2015, namun Perbasi justru mendepaknya. Posisinya pun digantikan Wahyu Widayat Jati.
Wahyu Widayat Jati juga sukses membawa Indonesia menjadi runner-up di SEA Games 2017. Namun anehnya, kursi kepelatihan kembali diganti, dengan Perbasi kembali memilih Fictor Roring.
Baca Juga: Kaleidoskop Liga Inggris: Man City Fenomenal, Liverpool Tak Kalah Hebat
"Saya juga heran tuh, seharusnya kita bisa contoh Timnas Singapura. Mereka membangun tim dari nol, sekitar 6-7 tahun. Pelatihnya tak berganti," ujar Coach Ito.