Suara.com - Komposisi di paddock Suzuki untuk gelaran MotoGP 2019 akan berubah. Posisi pebalap utama kini jatuh ke tangan Alex Rinis, setelah Suzuki mendepak Andrea Iannone yang kini digantikan pebalap rookie asal Moto2, Joan Mir.
Perubahan posisi pebalap ditubuh tim Suzuki tentu bakal mengubah tanggung jawab mengenai siapa rider yang akan berperan besar dalam pengembangan motor GSX-RR.
Alex Rins selaku pebalap yang kini mengambil tampuk tanggung jawab itu mengaku tak masalah dengan hengkangnya Andrea Iannone. Menurutnya, ada tidaknya pebalap Italia itu, tanggung jawabnya di tim tetaplah sama.
"Bersama Suzuki saya merasa berada di rumah, dan saya senang bisa bertahan selama dua tahun kedepan," ujar Alex Rins dilansir GPone, Minggu (30/12/2018).
Baca Juga: Bikin Geger, Marquez Kenakan Nomor 1 di MotoGP 2019, Pedrosa ke F1?
"Saya punya tanggung jawab yang sama, dengan ada atau tidaknya Iannone di tim. Kami semua bekerja keras dalam tim, dengan tujuan mengapai yang terbaik," imbuhnya.
Rins yang tahun depan bakal menjalani musim ketiga bersama Suzuki mengakui Andrea Iannone punya andil besar diawal karirnya.
Namun, setelah dua tahun mengaspal bareng tim asal Jepang itu, dirinya optimis mampu menanggung beban sebagai pebalap paling vokal di tim.
"Kepergian Andrea (Iannone) tidak akan mengubah apapun. Saya pribadi telah memiliki pengalaman lebih selama dua tahun terakhir, dan tentu saja Iannone adalah pebalap yang kuat," beber Rins.
"Tanggung jawab tidak akan membuat saya khawatir. Faktanya, itu akan membuat saya lebih termotivasi dan membuat saya lebih kuat," imbuh pebalap Spanyol berusia 23 tahun tersebut.
Pada MotoGP 2018, penampilan Alex Rins bisa dibilang cukup memukau. Dirinya mampu meraih lima kali podium dan memastikan finis di peringkat kelima klasemen akhir.