Berkat Gerobak Sampah, Pegawai Kemenpora Selamat dari Tsunami Selat Sunda

Jum'at, 28 Desember 2018 | 14:00 WIB
Berkat Gerobak Sampah, Pegawai Kemenpora Selamat dari Tsunami Selat Sunda
Pegawai Kemenpora yang menjadi salah satu korban tsunami Selat Sunda, Sri Hartini di RSON, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (27/12/2018). [Suara.com / Arief APRIADI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sri yang saat itu terserang sesak nafas karena benturan keras saat tergulung ombak, mengaku sudah tak kuat berjalan. Dirinya pasrah jika tsunami susulan memang benar-benar akan melanda.

"Saya sulit berjalan, bagian dada saya sakit. Akhirnya saya berusaha senderan di pohon. Akhirnya ada penduduk yang coba menolong, tapi dia bilang cuma punya gerobak sampah," ungkap Sri.

Lantaran sudah tak punya tenaga, Sri bersama beberapa rekannya pada akhirnya rela masuk ke dalam gerobak sampah milik warga tersebut. Mereka pun diantar ke klinik atau puskesmas terdekat.

"Karena sudah lelah ya, akhirnya saya sama enam teman yang sudah tidak kuat, tumpuk-tumpukkan (di dalam gerobak) untuk dibawa ke puskesmas," tukasnya.

Baca Juga: Januari 2019, Persija Pakai Lapangan Latihan Baru

Akibat bencana tsunami tersebut, dari 50 orang rombongan, lima pegawai Kemenpora meninggal dunia dan 17 lainnya luka-luka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI