Suara.com - Berakhir sudah seluruh rangkaian turnamen bulutangkis 2018 yang masuk dalam agenda Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Yonex/K&D Graphics International Challange 2018 yang digelar di Amerika Serikat, 18-22 Desember, menjadi kompetisi penutup dari 199 turnamen yang berlangsung sepanjang 2018.
Selama itu pula, para pebulutangkis berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik sesuai levelnya masing-masing.
Disamping mendambakan gelar juara, para atlet tepok bulu juga secara tak langsung bersaing memperebutkan hadiah uang tunai terbanyak di setiap turnamennya.
Dari banyaknya pebulutangkis yang turun berlaga sepanjang 2018, tentu saja para pemain elite lah yang memiliki peluang besar meraih pundi-pundi uang terbanyak.
Baca Juga: Daftar Pebalap Tertinggi dan Terpendek di MotoGP 2019
Sebab, turnamen level atas yang biasa mereka mainkan, memang menyajikan hadiah uang tunai yang begitu menggiurkan.
Merujuk situs resmi BWF, Suara.com telah melansir lima pebulutangkis atau pasangan yang meraup pendapatan terbanyak sepanjang turnamen BWF 2018. Berikut daftarnya:
1. Zheng Siwei/Huang Yaqiong (Cina) — Rp 7,3 miliar
Pasangan ganda campuran asal Cina, Zheng Siwei/Huang Yaqiong menjadi pebulutangkis/pasangan dengan pendapatan terbesar sepanjang turnamen BWF 2018.
Turun di 11 turnamen BWF World Tour, Badminton Asia Championships, plus BWF World Tour Finals, ganda campuran ranking satu dunia itu memperoleh hadiah sebesar 500.600 dolar AS (sekitar Rp 7,2 miliar).
Baca Juga: Kaleidoskop 2018: 4 Insiden 'Horor' di Olahraga, Salah Satunya di Indonesia
Hadiah terbesar yang mereka dapatkan adalah saat menjadi juara China Open 2018. Pada turnamen itu mereka diganjar hadiah uang 74.000 dolar AS (sekitar Rp 1 miliar).
Dari 13 turnamen berhadiah uang tunai di atas, mereka berhasil menjuarai tujuh diantaranya, yakni Indonesia Masters, Malaysia Open, Japan Open, China Open, Denmark Open, French Open, dan Fuzhou China Open.