Suara.com - Kalah populer dari Valentino Rossi, pebalap Ducati Andrea Dovizioso mengaku tak masalah. Meski dalam kurun waktu dua tahun terakhir dirinya merupakan pebalap Italia paling impresif di MotoGP.
Nama Dovizioso mulai diperhitungkan publik setelah secara mengejutkan menjadi rival tangguh Marc Marquez dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2017.
Meski pada akhirnya harus puas menjadi runner-up, banyak pihak yang menilai rider 32 tahun itu telah mengembalikan marwah pebalap Italia di kompetisi kelas para raja tersebut.
Kejutan Dovi --sapaan akrab Dovizioso-- tak berhenti disitu, di musim selanjutnya yakni 2018, rider pemilik nomor 4 itu kembali menunjukan kualitasnya.
Baca Juga: Apparel Bertanda Tangan Valentino Rossi dan Dovizioso di Lelang Online
Meski lagi-lagi harus puas menjadi runner-up di akhir musim, Dovizioso sukses menjaga nama besar pebalap Italia. Dirinya mampu bersaing dengan rider-rider Spanyol yang beberapa tahun terakhir mendominasi perebutan gelar.
Walaupun sudah menunjukan penampilan yang cukup impresif, nama Dovizioso tetap saja tenggelam dibalik ketenaran Valentino Rossi. Padahal, pebalap Yamaha itu gagal bersinar dan tanpa kemenangan sepanjang musim MotoGP 2018.
Dilansir dari Tuttomotiriweb, Dovizioso tak mempermasalahkan kondisi tersebut. Menurutnya, pebalap sekaliber Rossi memang pantas menjadi pujaan banyak penggemar karena capaiannya yang luar biasa.
"Kenapa tidak (Rossi jadi pebalap terpopuler)? Dia memenangi banyak gelar, menghabiskan banyak waktu di level yang berbeda. Itu adalah suatu yang sangat hebat," ujar Andrea Dovizioso.
Menurut Dovizioso, Rossi memang merupakan salah satu pebalap Italia paling bertalenta. Di usianya yang tak muda lagi, rider berjuluk The Doctor itu nyatanya masih bisa bersaing dengan pebalap papan atas yang jauh lebih muda.
Baca Juga: Lewis Hamilton Terima Tantangan Valentino Rossi
"Dia cukup tua untuk MotoGP, tapi dirinya masih bisa membalap seperti di GP Malaysia (Sirkuit Sepang), dan bertarung dengan Maverick Vinales untuk tampuk pebalap terbaik Yamaha. Itu yang membuatnya istimewa, disamping dirinya memenangkan podium atau tidak," tukasnya.