Suara.com - Gagal menjadi juara dunia di musim keduanya bersama Ducati tidak membuat Jorge Lorenzo patah arang. Bahkan dia mengklaim dirinya sebagai 'Raja Dunia'.
Predikat tersebut diklaimnya menyusul hattrick kemenangan pada balapan di MotoGP Italia, Catalunya dan Austria.
Menurutnya, itu adalah masa-masa terindah yang berhasil membuatnya bahagia dan menjadi 'Raja Dunia'.
"Selama dua bulan kami adalah yang terbaik. Saya merasa seperti raja dunia dan hanya nasib buruk yang menghentikan kami mendapatkan lebih banyak kemenangan dan podium," ujar Lorenzo dikutip dari Autosport, Rabu (26/12/2018).
Baca Juga: Saat Tsunami, Edi: Terdengar Gemuruh Ombak, Kami Lari, Tapi Akhirnya...
Sejalan dengan itu, pebalap berjuluk X-Fuera ini mengaku motor Ducati memiliki kemampuan istimewa mengalahkan tim Yamaha dan Honda.
Ia pun merasa bangga bisa mengendarai motor itu dengan baik.
"Saya memiliki tahun-tahun yang sempurna dan juga tahun-tahun yang sulit. Tetapi setidaknya saya dapat mengelola sepeda dengan baik, saya bisa mengendarainya dengan cepat dan secara keseluruhan ini menjadi motor terbaik," tutup Lorenzo.
Setelah dua musim memperkuat Ducati, Jorge Lorenzo memutuskan hengkang ke Repsol Honda musim depan. Dia dikontrak selama dua tahun.
Baca Juga: Gaya Pebalap MotoGP Rayakan Natal, Nomor 3 Paling Nyentrik