Kaleidoskop 2018: 4 Insiden 'Horor' di Olahraga, Salah Satunya di Indonesia

Rabu, 26 Desember 2018 | 20:50 WIB
Kaleidoskop 2018: 4 Insiden 'Horor' di Olahraga, Salah Satunya di Indonesia
Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, terpelanting dari motornya saat balapan MotoGP Aragon di Sirkuit Motorland, Spanyol, Minggu (23/9/2018). [AFP/Jose Jordan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dunia olahraga tak hanya menyajikan kisah-kisah heroik sepanjang 2018. Terdapat juga peristiwa 'horor' sekaligus menjadi bahan pembelajaran agar tak terulang di tahun-tahun berikutnya.

Dunia olahraga, khususnya yang secara langsung mengandalkan kontak fisik, memang selalu identik dengan cedera.

Para atlet profesional tak akan lepas dari yang namanya cedera yang mungkin mengancam nyawa mereka.

Berikut empat kejadian 'horor' di dunia olahraga sepanjang 2018 yang dirangkum Suara.com:

Baca Juga: Saat Tsunami, Edi: Terdengar Gemuruh Ombak, Kami Lari, Tapi Akhirnya...

1. Kecelakaan Horor Pebalap Perempuan Formula 3

Pebalap cantik F3 asal Jerman, Sophia Floersch. [AFP/SCMP/K.Y. Cheng]
Pebalap cantik F3 asal Jerman, Sophia Floersch. [AFP/SCMP/K.Y. Cheng]

Pebalap perempuan asal Jerman, Sophia Floersch mengalami nasib nahas saat mengaspal di seri terakhir Formula Three (F3) 2018 di GP Makau.

Dirinya mengalami kecelakaan horor pada balapan yang berlangsung di Guia Circuit, Makau, 18 November 2018 lalu.

Sophia yang menjadi satu-satunya pebalap perempuan di Kejuaraan F3 European Championship 2018, mengalami patah tulang belakang usai jet darat Van Amersfoort Racing yang dikendarainya hilang kendali hingga menabrak mobil pebalap lain.

Tabrakan itu membuat mobil pebalap yang baru berusia 17 tahun itu terpental ke udara, melesat ke luar trek, dan akhirnya menabrak pagar pembatas di luar trek.

Baca Juga: Gaya Pebalap MotoGP Rayakan Natal, Nomor 3 Paling Nyentrik

Dilansir dari BBC, Senin (19/11/2018), Sophia secara luar biasa berhasil selamat, meski jet daratnya menabrak pagar pembatas dengan bagian belakang terlebih dahulu, dalam kecepatan sekitar 276,2 km/jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI