Suara.com - Dipercaya membela tim pabrikan sudah barang tentu menjadi obsesi setiap pebalap MotoGP. Tak terkecuali bagi Danilo Petrucci yang dipromosikan ke tim pabrikan Ducati.
Rider 28 tahun ini menggantikan posisi Jorge Lorenzo yang hengkang ke Repsol Honda, setelah dua musim memperkuat tim yang bermarkas di Bologna, Italia.
"Berada di tim pabrikan merupakan suatu kehormatan sekaligus beban. Sebab harus mempersiapkan diri lebih baik dari sebelumnya," kata Petrucci, dikutip dari Speedweek, Rabu (26/12/2018).
Terkait target di musim perdananya bersama Ducati, Petrucci cukup percaya diri. Dia menargetkan finis di tiga besar klasemen akhir.
Baca Juga: Gaya Pebalap MotoGP Rayakan Natal, Nomor 3 Paling Nyentrik
"Tantangan terbesarnya adalah berada di 3 Besar, karena 5 Besar tidak cukup lagi," tutur Petrucci.
"Saya tidak tahu apakan bisa mencapai target ini atau tidak. Tapi, secara pribadi yang optimis. Namun, saya tentu harus meningkatkan level," tukas Petrucci.
Sebelumnya, Danilo Petrucci selama empat musim (2015-2018) memperkuat tim satelit Ducati, Pramac Racing.
Kepergiaan Jorge Lorenzo menjadi berkah buat dirinya, karena dipercaya untuk menunggangi motor pabrikan Ducati pada MotoGP 2019, berduet dengan Andrea Dovizioso.
Baca Juga: MotoGP 2019: Rilis Motor Baru, Ducati-Honda di Eropa, Yamaha Pilih Jakarta