Suara.com - Mega bintang klub basket Los Angeles Lakers, LeBron James meminta maaf atas pernyataannya di Instagram yang dianggap melecehkan kaum Yahudi.
Pada, Sabtu (22/12/2018) lalu, James mengunggah pernyataan, "Kita menerima uang Yahudi. Semuanya Kosher." Kosher adalah makanan halal berdasarkan agama Yahudi.
Kontan pernyataan itu mengundang reaksi negatif dari sejumlah orang. Salah satunya dari jurnalis Amerika Serikat, Darrel Rovell, yang menyebut pernyataan James sebagai penghinaan kepada kaum Yahudi.
Usai gagal membawa Lakers menang atas Memphis Grizzlies pada, Minggu (23/12/2018) malam waktu setempat atau Senin dini hari WIB, James pun meminta maaf.
Baca Juga: Jawab Sindiran Bos Honda, Ini Kata Rossi
Forward berusia 33 tahun ini menyebut tidak bermaksud melecehkan atau menghina siapapun. Dia mengatakan pernyataan tersebut hanya mengutip dari lirik lagu "ASMR" yang dinyanyikan rapper 21 Savage.
"Saya tentu saja minta maaf jika saya membuat siapapun tidak nyaman. Saya sering mengutip lirik lagu, saat mengemudi saya mendengarkan musik," kata James, dikutip dari ESPN, Selasa (25/12/2018).
"Yang jelas saya tidak bermaksud untuk menyinggung siapa pun," James menegaskan.
Pihak NBA sendiri telah meminta klarifikasi kepada LeBron James terkait pernyataannya itu. Namun, mereka tidak menjatuhkan hukuman kepada mantan pemain Miami Heat dan Cleveland Cavaliers tersebut.
LeBron James bergabung ke LA Lakers pada Juli lalu. Dia dikontrak selama empat tahun dengan nilai mencapai 154 juta dolar AS (sekitar Rp 2,2 triliun).
Baca Juga: Ditanya Fans Kemungkinan Pindah ke Yamaha, Ini Jawaban Marquez