Suara.com - Pebulutangkis andalan PB Djarum, Kevin Sanjaya Sukamuljono mencak-mencak usai kalah dari ganda putra klub Mutiara Cardinal Bandung, Hardianto / Reinard Dhanriano dalam pertandingan babak semifinal Kejuaraan Nasional PBSI 2018 atau Kejurnas PBSI 2018 nomor beregu campuran dewasa, Jumat (21/12/2018).
Bermain di Britama Arena, Jakarta, Kevin yang berpasangan dengan Berry Angriawan tak mampu membendung perlawanan Hardianto / Reinard, hingga kalah 22 - 24, 23 - 25.
Kevin yang perpartner dengan Berry Angriawan mengaku kurang puas dengan keputusan service judge. Servisnya yang sering disebut fault, diakui Kevin sangat merugikan dirinya dan Berry.
"Sepertinya saya perlu diajari servis, ya, agar tidak fault. Saya berharap service judge mengajarkan saya service yang benar. Ini sebenarnya pertandingan kampung atau internasional?" ujar Kevin Sanjaya Sukamuljo usai laga di Britama Arena, Jakarta, Jumat.
Baca Juga: Libur Sekolah, Disdik DKI: Siswa Jangan Main ke Mal
Disamping mengeluhkan keputusan wasit, Kevin yang menjadi wakil pertama PB Djarum di pertandingan kali ini mengakui performanya juga kurang baik. Dirinya tak menampik sering membuat kesalahan.
"Saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Lawan bermain berani, nothing to lose. Mereka keluarkan seluruh kemampuannya," ujar pebulutangkis yang biasa berpartner dengan Marcus Fernaldi Gideon di level internasional.
Kekalahan Kevin / Berry membuat PB Djarum untuk sementara tertinggal 1 - 0 dari Mutiara Cardinal Bandung. Saat berita ini ditulis, tunggal putri PB Djarum Dinar Dyah Ayistine tengah bertanding menghadapi Gregoria Mariska Tunjung.