Suara.com - Kondisi cedera pebulutangkis spesialis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon, menjadi simpang siur setelah pernyataan keluarga dan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti, tak senada.
Kini, salah satu Fisioterapis PBSI, Endri Hermawan, membeberkan kondisi sebenarnya dari pebulutangkis 27 tahun tersebut.
Seperti diketahui, Marcus Fernaldi Gideon bersama sang partner, Kevin Sanjaya Sukamuljo terpaksa mundur dari BWF World Tour Finals 2018.
Hal itu menyusul cedera otot leher yang membekap Marcus saat turun di laga perdana babak penyisihan Grup A menghadapi wakil Denmark, Kim Astrup / Anders Skaarup Rasmussen.
Baca Juga: Chelsea Hadapi Tottenham Hotspur di Semifinal Piala Liga Inggris
Susy Susanti saat menghadiri konferensi pers Kejurnas PBSI 2018 menyebut cedera Marcus tak terlalu parah. Pebulutangkis 27 tahun itu hanya mengalami tegang otot karena salah posisi tidur, atau salah bantal.
Sementara, keluarga Marcus yang dalam hal ini diwakili sang ayah, Kurnia Hu, menyebut putranya memang tak mengalami cedera parah. Namun ada bagian otot leher Marcus yang mengalami robek.
Endri Hermawan selaku Fisiotrepis PBSI kini turut buka suara terkait hal itu. Menurutnya, Marcus tak mengalami cedera robek ligamen. Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo itu hanya mengalami tegang otot leher, dan harus istirahat selama beberapa hari.
"Jika benar-benar mengalami robek ligamen, kemungkinan Marcus sudah dilarikan ke rumah sakit. Dan kemarin sih laporan tim saya yang kesana (BWF World Tour Finals 2018), Marcus mengalami tegang otot," ujar Endri saat dihubungi Suara.com, Rabu (19/12/2018) malam WIB.
Endri memperkirakan, cedera otot leher yang dialami Marcus kali ini merupakan bawaan cedera yang pernah terjadi tahun lalu, saat tampil diajang yang sama, Dubai World Superseries Final 2017 --kini bernama BWF World Tour Finals.
Baca Juga: Kronologi OTT Dana Hibah Pejabat Kemenpora dan Pengurus KONI
Seperti diketahui, saat itu pebulutangkis asal klub PB Jaya Raya itu juga mengalami cedera otot leher. Namun bedanya, Marcus bisa kembali bermain, bahkan menjadi juara bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo.