Kemenpora Tersandung Kasus, Bagaimana Persiapan SEA Games 2019?

Rabu, 19 Desember 2018 | 07:29 WIB
Kemenpora Tersandung Kasus, Bagaimana Persiapan SEA Games 2019?
Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto saat ditemui di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (29/11/2018). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto menyebut persiapan berbagai cabang olahraga menuju SEA Games 2019 tak akan terpengaruh dengan adanya kasus Operasi Tangkap Tangan Tim Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di lembaganya, Selasa (18/12/2018) malam WIB.

"Persiapan SEA Games 2019 saya kira tetap berjalan. Tapi nanti tergantung dari kebijakan Menpora Imam Nahrawi, apakah akan ada pejabat sementara (plt)," ujar Gatot S. Dewa Broto di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa (18/12/2018) malam WIB.

Terkait nasib tiga pejabat dan dua orang staf Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora yang digelandang KPK, Gatot menyebut pihaknya masih akan menunggu informasi lebih lanjut.

Seperti diketahui, KPK mengamankan lima orang pegawai Kemenpora termasuk Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga , Mulyana.

Baca Juga: 5 Pejabat Kemenpora Kena OTT KPK, Sesmenpora: Dua Ruangan Disegel

Selain itu, KPK juga menggeledah dua ruangan yang terletak di Gedung Pusat Pengembangan IPTEK dan Kesehatan Olahraga Nasional (PP-ITKON) Kemenpora.

Empat orang selain Deputi IV Mulyana yang ditangkap KPK menurut Gatot sendiri adalah Pejabat Pembuat Keputusan (PPK) Eselon III, Bendahara Eselon IV, dan dua orang lain.

"Kami intinya sedih kalau memang betul terjadi (tindak korupsi). Tapi kami sayangkan kalau memang betul, karena ini adalah pelanggaran hukum," ujar Gatot.

"Kalau memang terbukti kami sayangkan, karena kan sudah disampaikan Presiden (Joko Widodo) bahwa segalanya harus sesuai aturan yang berlaku," tukasnya.

Baca Juga: Selewengkan Dana Hibah, Pejabat Kemenpora Hingga Pengurus KONI Kena OTT KPK

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI