Suara.com - Pemain ganda putra klub SGS PLN Bandung, Muhammad Shohibul Fikri, mengaku senang bertandem dengan atlet pelatnas PBSI, Fajar Alfian, di Kejurnas PBSI 2018.
Fajar/Fikri sendiri berhasil melewati rintangan pertama Kejurnas PBSI 2018 saat menghadapi Aji Firmansyah/Brilian Rachmat Permadi dari klub PB Angkatan Darat Bandung, Selasa (18/12/2018). Mereka menang dengan skor 21-14 dan 21-11.
Fikri menyebut bertandem dengan pemain level dunia, seperti Fajar Alfian, memberi banyak dampak positif baginya.
Pebulutangkis 19 tahun itu pun ingin mengambil ilmu sebanyak-banyaknya dari sang senior.
Baca Juga: Dikritik Bos Honda, Pedrosa Serang Balik
"Saya ingin belajar pengalaman dari Kak Fajar. Saya kalau bisa ingin seperti dia," ujar Fikri saat ditemui usai laga, di Britama Arena, Jakarta, Selasa (18/12/2018).
Fikri sendiri mengaku baru seminggu berlatih dengan Fajar Alfian. Meski sempat kesulitan mencari ritme permainan, pebulutangkis pratama PBSI itu yakin bisa segera kompak di pertandingan berikutnya.
"Masih ada kagok gitu, ambil bola suka kagok. Masih harus banyak penyesuaian di lapangan," ujar Fikri.
"Untuk saya, saya akan mengalah untuk main di belakang, karena permainan depan Kak Fajar juga lebih baik dari saya," imbuhnya.
Sampai berita ini ditulis, SGS PLN Bandung telah unggul 2-0 atas PB AD Bandung.
Baca Juga: Terdaftar, Marcus Belum Pasti Turun di Kejurnas PBSI 2018
Saat ini, tunggal putra SGS PLN yang juga pemain pelatnas PBSI, Anthony Sinisuka Ginting tengah bertanding menghadapi Rohmat Abdul Rohman.