Kevin / Marcus Beberkan Alasan Mundur dari BWF World Tour Finals 2018

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 17 Desember 2018 | 06:05 WIB
Kevin / Marcus Beberkan Alasan Mundur dari BWF World Tour Finals 2018
Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon. [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan ganda putra kebanggaan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon harus undur diri dari panggung BWF World Tour Finals 2018. Meski kecewa, namun pasangan berjuluk The Minions ini ingin segera move on dan telah memiliki target untuk 2019 nanti.

Cedera leher yang dirasakan Marcus sejak pertandingan penyisihan grup pertama BWF World Tour Finals 2018, ternyata tak kunjung membaik. Karena itulah, ganda putra ranking satu dunia ini pun memutuskan mundur sebelum laga penyisihan terakhir, yakni melawan Han Chengkai / Zhou Haodong (Cina).

Marcus mengungkapkan, ia tak ingin memaksakan bertanding dan mengambil risiko karena nyeri yang dirasakan sudah menjalar ke bagian matanya.

"Nggak mau maksa lagi, lebih baik istirahat karena tahun depan banyak turnamen yang harus diikuti. Saya mau fokus di tahun depan saja. Tidak tahu juga kenapa bisa kena, mungkin saat bermain dan ada pengaruh dari udara yang dingin dan shuttlecock yang lambat," kata Marcus seperti dilansir badmintonindonesia.org.

Baca Juga: Permalukan Man United di Anfield, Liverpool Kembali ke Puncak Klasemen

Marcus menambahkan, meskipun tak bisa mempertahankan gelar juara di kejuaraan ini, namun ia dan Kevin sudah cukup puas dengan pencapaian keseluruhan di 2018.

Kevin / Marcus memang meraih delapan gelar world tour serta medali emas di Asian Games 2018. The Minions juga dua tahun berturut-turut (2017 dan 2018) dinobatkan sebagai pemain putra terbaik oleh Badminton World Federation.

"Kami cukup senang dengan hasil di 2018. Untuk tahun depan, kami harap hasilnya bagus seperti tahun ini. Kalau bisa sih lebih. Kalau tidak bisa, ya setidaknya menyamai hasil tahun ini," ujar Marcus.

"Kami dapat sembilan gelar, hasil yang bagus buat kami. Dan itu lebih baik dari hasil tahun lalu dengan tujuh gelar. Di turnamen ini (BWF Wworld Tour Finals 2018) kami kecewa, tapi tetap bersyukur karena kami sudah mencoba yang terbaik. Tahun depan tentunya mau gelar juara dunia dan juara lagi di World Tour Finals," celoteh pebulutangkis kelahiran Jakarta, 27 tahun silam tersebut.

"Kami selalu melakukan yang terbaik di setiap turnamen yang kami ikuti, kami tidak gampang puas dan terus mau yang lebih dan lebih lagi," tukasnya.

Baca Juga: Southampton Putus Rekor 22 Laga Tak Terkalahkan Arsenal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI