Suara.com - Asisten Pelatih Ganda Putra PBSI, Aryono Miranat menyebut, mundurnya Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dari laga terakhir Grup A BWF World Tour Finals (WTF) 2018 merupakan keputusan terbaik.
Seperti diketahui, Kevin/Marcus sejatinya akan menghadapi ganda putra Cina yang baru-baru ini sering menjeggal langkah mereka, Han Chengkai/Zhou Haodong, hari ini Jumat (14/12/2018).
Namun, laga itu urung terjadi. Kevin/Marcus memutuskan mundur menyusul kondisi fisik Marcus yang kurang optimal.
Marcus diketahui menderita cedera leher yang berimbas pada nyeri yang menjalar ke bagian mata.
Baca Juga: BWF World Tour Finals: Tereleminasi, Anthony Salahkan Shuttlecock?
Cedera tersebut disebut Aryono sudah membekap Marcus saat The Minions—julukan Kevin/Marcus—memainkan laga perdana babak penyisihan Grup A, menghadapi Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark), Rabu (12/12/2018).
"Ini yang terbaik untuk mereka. Karena awal tahun depan sudah harus tanding lagi. Tahun depan masih banyak pertandingan penting menjelang Olimpiade," ujar Aryono dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (14/12/2018).
Kevin/Marcus sendiri disebut Aryono sudah menerima keadaan ini.
Meski pada awalnya Kevin masih ingin bermain, namun kondisi Marcus yang tak siap membuat keduanya sepakat mundur.
"Kondisi Kevin/Marcus ya bagaimana, enggak down sih. Kalau sudah soal cedera kan susah ngomongnya," ujar Aryono.
Baca Juga: 3 Sirkuit dengan Penonton Terbanyak Sepanjang MotoGP 2018
"Kevin masih mau main, tapi keadaanya begini. Jadi mereka sepakat untuk mundur," tukasnya.