Kevin / Marcus WO, Pelatih: Nyerinya Sampai ke Mata

Jum'at, 14 Desember 2018 | 15:05 WIB
Kevin / Marcus WO, Pelatih: Nyerinya Sampai ke Mata
Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Asisten Pelatih Ganda Putra PBSI, Aryono Miranat membeberkan keputusan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon walkout (WO) dari BWF World Tour Finals 2018, Jumat (14/12/2018).

Menurut Aryono, yang turut mendampingi Kevin/Marcus, keputusan itu diambil lantaran kondisi Marcus yang tak prima. Marcus disebut mengalami cedera leher.

Cedera tersebut, kata Aryono, sudah membekap Marcus sejak laga pertama penyisihan Grup A BWF World Tour Finals 2018, menghadapi Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, Rabu (12/12/2018) lalu.

Puncak dari rasa nyeri pada cedera tersebut dialami Marcus saat mereka kalah dari Li Jinhui/Liu Yuchen (Cina) di laga kedua babak penyisihan grup, Kamis (13/12/2018).

"Otot leher Marcus kemarin ketarik, dia takut tambah parah, jadi lebih baik mundur. Sudah kami minta dipikirkan lagi, dan akhirnya diputuskan mundur," ujar Aryono dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (14/12/2018).

"Kejadiannya itu waktu menghadapi pasangan Denmark. Saat itu pertandingannya keras, mungkin ada pukulan yang tidak pas atau maksa."

"Kan kelihatan di video pertandingan kalau dia (Marcus) sering menggeleng-gelengkan kepalanya karena lehernya sakit. Semalam pun melawan Li/Liu juga tidak maksimal," beber Aryono.

Aryono menambahkan, sejatinya Kevin masih ingin terus bermain. Namun, setelah dilakukan beberapa kali terapi, hasilnya tak sesuai harapan.

"Sudah terapi dua kali dan hasilnya memang tidak bisa langsung, tidak bisa 100 persen. Soal parah atau tidaknya masih belum tahu, dia (Marcus) butuh istirahat dulu sekarang," ujarnya.

Baca Juga: Cedera Leher, Kevin / Marcus WO dari BWF World Tour Finals 2018

Marcus sendiri disebut Aryono sudah melaporkan kondisinya ke wasit. Dirinya juga sudah membicarakan riwayat cedera ke dokter pertandingan.

"Kondisi sekarang lehernya masih sakit. Sekarang nyerinya sampai ke mata, jadi matanya seperti kedutan," ujar Aryono.

"Marcus sudah lapor ke referee dan diminta menjelaskan histori cederanya ke dokter pertandingan," tukasnya.

Mundurnya Kevin/Marcus membuat peluang mereka lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2018 tertutup.

The Minions—julukan Kevin/Marcus—kini terdampar di posisi terakhir klasemen dan hanya mengumpulkan satu poin dari tiga pertandingan.

Hasil ini membuat Kevin/Marcus menjadi wakil ketiga Indonesia yang dipastikan pulang lebih cepat dari BWF World Tour Finals 2018.

Dua wakil lainnya yang juga gagal lolos ke babak semifinal adalah tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, dan pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI