Suara.com - Hasil minor dicatatkan Tommy Sugiarto di laga kedua Grup B BWF World Tour Finals 2018, Kamis (13/12/2018). Pebulutangkis tunggal putra Indonesia ini takluk di tangan Sameer Verma (India).
Bertanding di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Cina, Tommy menyerah dua game langsung dengan skor 16-21 dan 7-21.
Faktor fisik diungkapkan Tommy jadi penyebab kekalahan dari ranking 14 dunia tersebut. Putra legenda bulutangkis Indonesia, Icuk Sugiarto, ini menyebut tenaganya terkuras.
Laga perdana menghadapi Kantaphon Wangcharoen (Thailand), Rabu (12/12/2018) kemarin, membuatnya kelelahan.
Baca Juga: BWF World Tour Finals: Dua Kali Takluk, Nasib Anthony di Ujung Tanduk
"Hari ini saya merasa tampil kurang bagus. Badan saya terasa berat karena terkuras setelah pertandingan kemarin," ujar Tommy dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (13/12/2018).
Saat menghadapi Kantaphon, walaupun berhasil menang, namun Tommy harus bekerja keras selama tiga game sebelum menang dengan skor 21-18, 18-21 dan 21-11.
Hal itu disebut Tommy berdampak buruk pada kondisi fisiknya. Terlebih saat melawan Verma, dia langsung mendapat tampil di partai pertama yang berlangsung pukul 10:00 WIB.
"Hari ini saya juga dapat jadwal pertandingan pertama. Kalau di akhir kan bisa punya waktu istirahat lebih panjang," ujar Tommy.
"Saya tidak menyangka kalah seperti ini. Pertahanan saya tidak serapat kemarin, stamina, badan terasa berat dan cover lapangan tidak seenak kemarin," imbuh juara Thailand Masters 2018.
Baca Juga: Ingin Balapan hingga Usia 40, Lorenzo Tak Mau Kalah dari Rossi?
Kekalahan ini membuat Tommy baru mengumpulkan satu poin dari dua pertandingan. Tommy Sugiarto masih punya peluang lolos ke babak semifinal BWF World Tour Finals 2018.