Gagal Patahkan Hegemoni Jepang, Greysia / Apriyani Kehilangan Poin Perdana

Rabu, 12 Desember 2018 | 15:49 WIB
Gagal Patahkan Hegemoni Jepang, Greysia / Apriyani Kehilangan Poin Perdana
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, terhenti kiprahnya di perempat final Indonesia Open 2018 usai dikalahkan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, dengan skor 14-21 dan 20-22 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (6/7). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu kembali gagal mematahkan hegemoni wakil Jepang. Terbaru mereka menyerah dari pasangan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, Rabu (12/12/2018).

Greysia/Apriyani kalah dua game langsung, dengan skor 11-21 dan 16-21, dalam laga perdana penyisihan Grup A BWF World Tour Finals 2018 di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Cina.

Greysia/Apriyani langsung mendapat tekanan hebat sejak game pertama bergulir. Seperti di laga-laga sebelumnya, Apriyani kembali dijadikan bulan-bulanan oleh ganda putri ranking dua dunia tersebut.

Saking sulitnya keluar dari tekanan pasangan Jepang, Greysia/Apriyani bahkan sempat tertinggal jauh 1-10, sebelum memperkecil ketertinggalan menjadi 4-11 saat memasuki jeda interval.

Baca Juga: BWF World Tour Finals: Tergabung di Grup 'Neraka', Ini Kata Hafiz / Gloria

Selepas jeda, Greysia/Apriyani perlahan mulai bangkit dan menemukan ritem permainan. Keduanya sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 8-14.

Namun, rapatnya pertahanan yang digalang Misaki/Ayaka, membuat Greysia/Apriyani kesulitan mengembangkan permainan. Mereka pada akhirnya kalah dengan skor 11-21.

Memasuki game kedua, pertandingan berlangsung sengit. Greysia/Apriyani mulai bisa mengimbangi permainan ganda putri peraih medali emas Olimpiade 2016 tersebut.

Juara Thailand Open 2018 itu bahkan sempat unggul lebih dulu 1-0, sebelum tertinggal 6-11 saat laga memasuki interval.

Selepas jeda, Greysia/Apriyani mampu tampil menekan. Beberapa kali mereka sukses memaksa ganda putri Jepang, khususnya Ayaka Takahashi, membuat kesalahan, hingga memperkecil ketertinggalan menjadi 12-13.

Baca Juga: Ingin Balapan hingga Usia 40, Lorenzo Tak Mau Kalah dari Rossi?

Sempat kembali tertinggal jauh 14-17, Greysia/Apriyani berusaha bangkit. Smash keras Greysia yang membuat Ayaka Takahashi terduduk berhasil mengubah skor menjadi 15-17.

Namun, saat laga memasuki poin-poin kritis, Apriyani yang kembali menjadi incaran ganda putri Jepang gagal keluar dari tekanan.

Pebulutangkis 20 tahun itu tercatat tiga kali gagal mengantisipasi serangan Misaki/Ayaka hingga skor berubah 16-20.

Ganda putri ranking empat dunia itu pada akhirnya harus mengakui keunggulan wakil Jepang.

Pukulan pelan Misaki Matsutomo yang mengarah ke tengah lapangan, gagal diantisipasi keduanya, hingga kalah 16-21.

Ini menjadi kekalahan kedelapan Greysia/Apriyani atas Misaki/Ayaka dari sembilan pertemuan terakhir. Pada laga sebelumnya di Cina Open 2018, mereka juga kandas dengan skor 17-21, 21-12 dan 16-21.

Kekalahan ini membuat Greysia/Apriyani belum mengumpulkan poin di Grup A BWF World Tour Finals 2018.

Konsekuensinya mereka harus memenangi dua laga sisa babak penyisihan grup untuk menyambung asa lolos ke fase semifinal.

Di dua laga sisa, Greysia/Apriyani akan menghadapi dua wakil Cina, yakni Chen Qingchen/Jia Yifan dan Du Yue/Li Yinhui.

Du/Li sendiri sudah memastikan kemenangan atas Chen/Jia dengan skor 21-19 dan 21-15 pada pertandingan yang berlangsung beberapa jam sebelumnya.

Di pertandingan lanjutan Grup A BWF World Tour Finals 2018, Greysia/Apriyani akan menghadapi Chen/Jia, Kamis (13/12/2018).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI