Suara.com - Segudang harapan disematkan pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, di tahun baru 2019. Salah satu yang jadi fokusnya meraih minimal satu gelar juara di BWF World Tour series.
Demi bisa mewujudkan harapannya itu, Gregoria sadar dirinya masih harus bekerja lebih keras. Konsistensi masih menjadi persoalan utama.
"Sebetulnya masih banyak evaluasi sih, karena mungkin saya belum ada juara tahun ini," ujar Gregoria saat ditemui di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (10/12/2018).
Pada tahun ini Gregoria baru promosi ke level senior dari pratama PBSI. Tahun perdananya di level senior terbilang bagus.
Baca Juga: Gabung ke Honda, Lorenzo Tabuh 'Genderang Perang' kepada Marquez
Meski belum meraih satu pun gelar di turnamen BWF World Tour series, Gregoria sukses menunjukkan potensinya sebagai tunggal putri masa depan, setelah menjadi semifinalis di Thailand Open Super 500 dan Denmark Open 2018 Super 750.
Selain itu, Gregoria juga sukses memenuhi target yang diberikan PBSI tahun ini, yakni menembus peringkat 15 Besar dunia.
Pebulutangkis 19 tahun kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah, itu kini bertengger di peringkat 14 dunia.
"Tapi menurut saya masih kurang. Apalagi saya baru naik ke senior kan. Karena itu di 2019 saya ingin dapat gelar untuk naikan percaya diri," ujar Jorji, sapaan akrabnya.
"Kalau dapat gelar di turnamen yang lebih tinggi lebih baik. Tapi step by step saja, saya ingin coba meraih gelar di level Super 300," tukas Gregoria.
Baca Juga: Undian BWF World Tour Finals: Kevin / Marcus Dikepung Wakil Cina