Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie mengaku puas dengan penampilannya sepanjang tahun 2018. Namun, dia tak memungkiri masih banyak hal yang harus diperbaiki menjelang pergantian tahun.
Jonatan merasa puas dengan pencapaiannya di 2018 karena sukses meraih medali emas Asian Games 2018.
Selain mengakhiri 12 tahun puasa gelar tunggal putra Indonesia di multievent terbesar Asia, juara di negara sendiri disebut Jonatan menjadi kebanggaan lebih.
"Jadi secara keseluruhan penampilan di tahun ini, saya cukup puas. Karena saya bisa dapat gelar juara Asian Games 2018 yang sebenarnya tak diharapkan," ujar Jonatan saat ditemui di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (10/12/2018).
Baca Juga: Gabung ke Honda, Lorenzo Tabuh 'Genderang Perang' kepada Marquez
Namun, jika melihat pencapaiannya di turnamen-turnamen lain, khususnya BWF World Tour series, tunggal putra ranking 11 dunia itu paham harus ada peningkatan yang dilakukannya di tahun depan.
Pebulutangkis yang akrab disapa Jojo itu bertekad untuk terus meningkatkan kemampuan dari segi fisik maupun teknik, serta berusaha tampil lebih konsistensi.
Jika tahun ini gagal meraih satu pun gelar BWF World Tour, Jojo setidaknya ingin mengantongi satu gelar di tahun 2019.
"Yang masih jadi tantangan adalah turnamen BWF (World Tour), karena saya tak satupun mendapatkan gelar. Mungkin itu akan menjadi fokus dan tantangan saya untuk tahun depan," ujar Jonatan.
Pertandingan terdekat yang akan dimainkan Jonatan adalah Indonesia Masters 2019. Turnamen level BWF World Tour Super 500 itu akan berlangsung pada 22-27 Januari 2019 di Istora Senayan, Jakarta.
Baca Juga: The Minions Raih Penghargaan Pemain Putra Terbaik BWF 2018