BWF World Tour Finals 2018: Anthony Pede Lewati Rintangan

Selasa, 11 Desember 2018 | 10:10 WIB
BWF World Tour Finals 2018: Anthony Pede Lewati Rintangan
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, ditemui usai latihan persiapan mengikuti BWF World Tour Finals di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Selasa (4/12/2018) [Suara.com/Arief Apriadi].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, tak mempermasalahkan hasil undian babak penyisihan grup BWF World Tour Finals 2018. Menurutnya, semua pemain punya peluang yang sama untuk melaju ke babak semifinal.

Pebulutangkis 22 tahun ini masuk dalam Grup A di World Tour Finals (WTF) 2018 bersama Chou Tien Chen (Taiwan), Shi Yuqi (Cina), dan Son Wan Ho (Korea). Keempat pemain tadi akan saling berjibaku untuk memperebutkan dua tiket lolos ke semifinal.

Sementara di grup B, Tommy Sugiarto juga akan bertarung untuk memperebutkan tiket semi final melawan Juara Dunia 2018, Kento Momota (Jepang), Kantaphon Wangcharoen (Thailand) dan Sameer Verma (India).

Dilihat dari rekor pertemuan dengan ketiga pemain, Anthony harus waspada agar peluang lolos ke fase knock out tak terbuang begitu saja. Pasalnya, head to head antara Anthony baik dengan Chou, Shi, maupun Son, bisa dibilang kurang baik.

Baca Juga: Ups... Tora Sudiro Kepergok Istri Ngajak Dinar Candy Dugem

Anthony memang masih unggul head to head 4 - 3 atas Chou Tien Chen. Namun kali terakhir bertemu di Korea Open 2018, Anthony tunduk dengan skor 12 - 21, 11 - 21.

Sementara menghadapi Shi Yuqi, Anthony tercatat belum sekali pun memenangkan laga dari empat pertemuan terakhir. Di Fuzhou China Open 2018, tunggal putra ranking tujuh dunia ini ditaklukkan Shi dengan skor 21-16, 14-21, 14-21.

Sedangkan dengan Son Wan Ho, Anthony juga kalah di pertemuan terakhir. Pada Piala Thomas 2018, Anthony kalah dengan skor 20 - 22, 20 - 22. Secara head to head, Son sementara unggul 2 - 1 atas peraih medali perak dan perunggu Asian Games 2018 ini.

Anthony mengakui hasil undian Grup A cukup berat. Namun dirinya optimistis peluang untuk menjegal lawan-lawannya masih terbuka cukup lebar.

"Di grup B juga berat, soalnya pesertanya kan top 8 yang terbaik tahun ini. Menurut saya semua lawan tidak bisa dibilang mana yang paling berat, karena semua berat, tidak ada yang mudah dikalahkan, tidak ada yang bisa dipastikan bisa dapat poin kemenangan," kata Anthony dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (11/12/2018).

Baca Juga: Riau Diterjang Banjir, 3 Bocah Jadi Korban

"Namun semua punya kans dan kesempatan yang sama untuk menang. Semua hanya bisa ditentukan di lapangan nanti. Siapa yang paling siap, dia yang akan menang," tambah peraih gelar juara China Open 2018.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI