Suara.com - Pelatih Stapac Jakarta, Giedrius Zibenas kecewa dengan penampilan pemainnya saat menang tipis 67-65 atas Siliwangi Bogor, pada laga perdana Seri II Indonesia Basketball League (IBL) 2018/2019 di Britama Arena, Jakarta, Jumat (7/12/2018).
Pelatih yang akrab disapa Gibi itu berharap timnya bisa segera mengevaluasi kesalahan atas Siliwangi, sebelum tampil melawan tuan rumah Satria Muda Pertamina Jakarta, pada Minggu (9/12/2018).
"Kami akan siap untuk bermain hari Minggu nanti. Kami harus bermain lebih baik lagi daripada hari ini, karena musuh kami nanti tak akan memberikan kesempatan untuk kami melakukan kesalahan," ujar Gibi usai laga melawan Siliwangi.
Saat menghadapi Siliwangi Bogor, Stapac yang unggul jauh hingga 11 poin saat babak kedua bergulir, dibuat keteteran di kuarter tiga dan empat.
Baca Juga: Kevin / Marcus dan 4 Wakil Indonesia Masuk Nominasi BWF Player of the Year
Mereka harus susah payah menahan laju anak-anak Siliwangi sebelum akhirnya menang tipis dengan skor 67-65.
Gibi menganggap para pemainnya tak memberikan rasa hormat yang patut bagi Siliwangi. Kaleb Ramot Gemilang dan kolega dinilai terlalu meremehkan potensi lawan.
Selain lima pemain starter, para bench player Stapac juga dinilai minim kontribusi.
Tercatat, hanya 7 poin yang berhasil dibuat pemain cadangan; Vincent Kosasih (dua poin) dan Agassi Yashe Goantara (lima poin).
Karena itu, Gibi berharap para pemainnya bisa belajar dari kesalahan.
Baca Juga: 10 Besar Tagar Olahraga Teratas Sepanjang 2018 di Twitter Indonesia
Pelatih asal Lithuania itu meminta Agassi Yashe Goantara dkk untuk pulang kerumah, berkaca di depan cermin, dan mengingat-ingat kesalahan apa yang mereka lakukan saat menghadapi Siliwangi.