Suara.com - Harapan besar disematkan Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Piengadi, di tahun baru 2019. Dalam resolusinya di tahun depan, Herry ingin Indonesia bisa menguasai peta persaingan di sektor ganda putra dunia.
Herry mengaku terinspirasi oleh prestasi ganda putri Jepang yang tahun ini sukses merajai sektor ganda putri dunia.
Tercatat, Jepang berhasil menempatkan lima pasang ganda putri mereka di 10 Besar ranking BWF. Tiga diantaranya bahkan menempati posisi teratas.
Untuk sektor ganda putra dunia sendiri, saat ini memang masih dikuasai pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Baca Juga: 10 Akun Olahraga Indonesia Paling Populer di Twitter 2018
Keduanya masih nyaman berada di ranking satu dunia dengan hasil sembilan kali juara.
Di bawah Kevin/Marcus, terdapat pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang juga masuk Top 10 Ranking BWF.
Fajar/Rian kini menempati ranking enam dengan raihan dua gelar juara. Sementara Hendra/Ahsan berada di peringkat sembilan.
Meski begitu, Herry mengaku masih kurang puas. Dirinya ingin membawa seluruh pasangan ganda putra pelatnas bercokol di Top 10 dunia, disertai penampilan yang lebih stabil.
"Saya rasa di satu sisi saya cukup puas. Di sisi lain saya harus kerja keras lagi untuk para pemain yang berada di bawah Fajar/Rian. Kita harus lihat dari ganda putri Jepang. Mereka bisa menguasai ranking 1-5," ujar Herry saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: 10 Besar Tagar Olahraga Teratas Sepanjang 2018 di Twitter Indonesia
"Saya inginnya seperti itu. Saat ini kan sudah ada 3, kalau bisa 4-5 pasang (berada di Top 10 Ranking BWF). Artinya 50 persen kita sudah menguasai. Kalau sudah begitu, kedepannya saya akan lebih mudah untuk mengatur strateginya sebagai pelatih," sambungnya.
Untuk bisa menggapai target tersebut, Herry mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Penampilan para ganda putra pelapis disebut masih harus ditingkatkan.
"Pemain-pemain lainnya seperti Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso, Berry Angriawan/Hardianto itu harus lebih ditingkatkan lagi penampilannya. Mereka masih belum kosnsiten," paparnya.