Suara.com - Pelatih ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi menghimbau Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon untuk langsung tancap gas saat turun di BWF World Tour Finals 2018.
Herry menyebut, Kevin/Marcus sudah tak punya waktu untuk lambat panas seperti di turnamen-turnamen sebelumnya. Selain persaingan yang ketat, BWF World Tour Finals juga dinilai sarat gengsi.
"Ini kan turnamen yang diikuti delapan pasangan terbaik di dunia. Pada pertandingan pertama di grup saja sudah langsung ketat," ujar Herry Iman Pierngadi.
Sebagaimana diketahui, BWF World Tour Finlas 2018 menganut sistem khusus. Hanya delapan pemain atau pasangan terbaik klasemen "Race to Guangzhou" yang mendapat kesempatan untuk tampil.
Baca Juga: Apapun Hasilnya Kevin Sanjaya Cs Dipastikan Lolos CPNS
Artinya, persaingan memperebutkan gelar juara dipastikan akan berlangsung sangat ketat. Delapan pemain atau pasangan terbaik dunia akan saling "gebuk" pada turnamen yang akan berlangsung di Guangzhou, Cina pada 12-16 Desember 2018 itu.
Selain itu, sistem setengah kompetisi yang diterapkan BWF World Tour Finals juga bakal menawarkan atmosfer berbeda. Sebab, para pemain akan saling bertarung di babak grup sebelum bisa lolos ke fase knock out (semifinal).
"Jadi mereka sudah nggak bisa telat panas lagi. Soalnya main pertama juga pasti sudah ketat," beber Herry Iman.
"Siap yang bisa menguasai lapangan dan fisik serta tekniknya lebih bagus, dia yang akan menang. Semua pemain juga pasti menyiapkan WTF ini dengan baik."
Baca Juga: Jinakkan The Minions, Han / Zhou Puji Kevin Sanjaya Sukamuljo