Suara.com - Pevoli putri Indonesia, Berllian Marsheilla blak-blakan soal peluang Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2019. Menurutnya, Indonesia takkan juara jika para pemain hanya mendapat sedikit jam terbang.
Seperti diketahui, Timnas Voli Putri Indonesia sudah sangat lama menahan dahaga juara di kancah Asia Tenggara. Terakhir kali para Srikandi Merah-Putih meraih medali emas SEA Games adalah pada 1983 silam.
"Bisa dibilang prestasinya (voli putri) memang tidak banyak. Kalau ingin berprestasi, ya harusnya kita punya jam terbang," ujar Berllian Marsheilla di Gedung NTMC Polri, Jakarta, Rabu (5/12/2018).
Pelatnas voli putri sendiri diperkirakan baru akan dimulai setelah gelaran Proliga 2019 selesai. Artinya, pemusatan latihan baru bisa dimulai pada Februari 2019 mendatang.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Jelang Duel Man United vs Arsenal di Old Trafford
Menanggapi hal itu, Berllian menilai waktu pelatnas menuju SEA Games 2019 tidak ideal. Menurutnya, untuk tampil maksimal, timnas membutuhkan persiapan minimal satu tahun.
Dalam persiapan tersebut, kata Berllian, para penggawa timnas tak hanya diberikan program latihan. Namun harus ada try out alias uji tanding ke luar negeri agar pemain merasakan atmosfer pertandingan yang kompetitif.
"Dengan jangka waktu latihan yang panjang, dengan banyak try out, kita bisa berprestasi. Nah kita kan nggak ada. Saya ngomong pahit saja pokoknya," ujar Berllian.
"Minimal (persiapan) itu setahun lah. Karena untuk daftar di kejuaraan luar negeri aja minimal harus satu tahun sebelumnya," tukas pemain berposisi libero tersebut.
Baca Juga: Duh! Lawan Arsenal, Man United Terancam Tanpa 6 Pemain Belakang