Suara.com - Atlet voli putri Indonesia, Aprilia Santini Manganang menyebut kegagalan meraih gelar juara Proliga 2018 masih membekas dalam benaknya. Kini, bersama PGN Popsivo Polwan, spiker andalan Timnas Indonesia itu bertekad meraih gelar juara Proliga 2019.
Seperti diketahui, di Proliga musim lalu, Aprilia yang memberkuat Bandung Bank BJB Pakuan harus rela menjadi runner-up Proliga 2018. Mereka dikalahkan Jakarta Pertamina Energi dengan skor telak 0 - 3 (20 - 25, 18 - 25, dan 17 - 25).
Aprilia sendiri tampil kurang fit pada laga final yang berlangsung 15 April 2018 itu. Cedera hamstring yang dialaminya saat menghadapi Jakarta Pertamina Energi pada laga final four dua minggu sebelumnya, menjadi penyebabnya.
Tercatat atlet kelahiran 1992 ini hanya mampu bermain full time di set pertama dan sebagian dari set kedua. Di set ketiga, dirinya bahkan tak bermain sama sekali.
Baca Juga: KPK Pelajari Pengajuan JC dari Terpidana Budi Mulya
"Karena kemarin (bersama Bandung Bank BJB Pakuan) sudah hampir juara, namun saya kemudian cedera. Jadi ingin juara tahun ini," ujar Aprilia saat ditemui di NTMC Polri, Jakarta, Rabu (5/12/2018).
Di PGN Popsivo Polwan sendiri, Aprilia akan ditemani oleh empat punggawa Timnas voli putri Indonesia, yakni Amalia Fajrina Nabila, Berlian Marsheila, Arsela Nauri Purnama, dan Wilda Siti Nurfadilah.
Selain itu, tambahan dua pemain asing yakni Pornpun Guedpard (Thailand) dan Yeliz Basa (Turki) juga membuat Aprilia optimistis bisa mengakhiri dahaga gelar juara Popsivo yang kali terakhir diraih pada 2013 silam.
"Kalau di sini (Popsivo) pemainnya bagus semua, sebagian besar pemain nasional. Aku pribadi ingin juara," tukasnya.
Baca Juga: Spanduk Prabowo - Sandiaga dan JKW Bersama PKI, Farhat : Usut yang Buat