Pelatih Komplain Jika Kevin / Marcus "Dicurangi" di World Tour Finals

Selasa, 04 Desember 2018 | 19:00 WIB
Pelatih Komplain Jika Kevin / Marcus "Dicurangi" di World Tour Finals
Pelatih ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi (tengah), memeluk pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi, mewanti-wanti terkait potensi kecurangan yang mungkin menimpa Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon, saat turun di BWF World Tour Finals 2018, pekan depan.

Seperti diketahui, turnamen penutup rangkaian seri BWF World Tour Series yang sudah bergulir sejak awal 2018 itu akan berlangsung di Guangzhou, Cina, 12 - 16 Desember 2018.

Tahun ini, Kevin / Marcus punya pengalaman yang kurang mengenakkan saat turun gelanggang di Negeri Tirai Bambu. Pasalnya, The Minions (julukan Kevin / Marcus) merasa dicurangi saat kalah dari wakil tuan rumah, Han Chengkai / Zhou Haodong di semifinal Cina Open 2018.

Pada turnamen yang berlangsung akhir September 2018, Kevin / Marcus tak hanya disulitkan oleh pola permainan cepat Han / Zhou. Namun, servis Marcus sering kali dinyatakan fault oleh hakim servis. Hal ini membuat konsentrasi mereka berantakan dan akhirnya kalah 19 - 21, 21 - 11, 17 - 21.

Baca Juga: Mohamed Salah Menangi Puskas Award, Gareth Bale Baper

Herry Iman Pierngadi mengakui potensi kecurangan bisa saja terjadi di BWF World Tour Finals 2018 nanti. Karena itu, sebagai antisipasi, dirinya siap untuk melancarkan protes jika Kevin / Marcus terlihat kembali "dicurangi".

"Mereka tuan rumah, semua pemain pun ingin kalahkan Kevin / Marcus dengan "segala cara" baik positif maupun negatif," ujar Herry Iman Pierngadi saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Selasa (4/12/2018).

"Namun kita sudah antisipasi kalau sampai service Kevin / Marcus diganggu dan fault. Kalau memang salah beneran ya ok kita terima, akan tetapi kalau di luar itu kita harus protes ke BWF," imbuhnya.

Namun, meski mewanti-wanti segala kemungkinan yang terjadi di BWF World Tour Finals 2018 nanti, pelatih berjuluk Naga Api itu tetap akan berpikir positif. Dirinya mengajak Kevin / Marcus untuk fokus mempersiapkan diri saja.

"Menurut saya, BWF akan pilih wasit-wasit terbaik nanti. Saya berpikir positif saja, nanti kenyataannya gimana, ya nanti kita lihat. Kalau memang nggak fair ya nanti kita komplain," tukasnya.

Baca Juga: Taklukkan Persita, Kalteng Putra Promosi ke Liga 1

Di BWF World Tour Finals 2018, Kevin / Marcus tidak sendirian. Lima wakil Indonesia lainnya juga akan turun gelanggang pada turnamen yang akan berlangsung di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Cina, pada 12-16 Desember mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI