"Bersama pelatih Grant Stoelwinder dari Australia, dia sama kita stay di Bali. Itu habis PON kita langsung track sampai SEA Games (2017) dan berhasil," imbuhnya.
Selain pelatnas jangka panjang, Siman juga mengaku membutuhkan banyak turnamen untuk tetap dekat dengan atmosfer pertandingan. Dirinya berharap di 2019 hal itu bisa diwujudkan.
"Sekarang kita namabah umur tapi kejuraannya (yang kita ikuti) makin sedikit, enggak seperti yang muda-muda lebih banyak. Kan sebenarnya lebih banyak lebih baik, apalagi di nomor 50 m, lebih banyak latih tanding kan lebih bagus," tukasnya.
Baca Juga: Obati Kegagalan di MotoGP 2018, Rossi Raih Gelar 'Hiburan'