Suara.com - Valentino Rossi mewanti-wanti pabrikan Yamaha untuk terus mengembangkan motor YZR-M1 2019. Menurutnya, motor baru yang disiapkan untuk menghadapi MotoGP 2019 tersebut, belumlah memuaskan.
Hal itu didasarkan Rossi pada hasil tes pramusim hari pertama di Sirkuit Jerez, Spanyol, Rabu (28/11/2018). Dari 50 lap yang dijalani Rossi, catatan waktu terbaiknya hanyalah 1 menit 39,564 detik.
Rossi pun hanya menempati posisi 17, atau 1,596 detik lebih lambat dari pebalap anyar Ducati, Danilo Petrucci, yang memimpin hari pertama tes pramusim terakhir di tahun 2018.
Yamaha membawa dua mesin baru pada tes di Jerez, sama seperti saat tes beberapa pekan sebelumnya di Valencia.
Baca Juga: Bantah Sindir Valentino Rossi, Ini Klarifikasi Smith
Tapi, Rossi merasa kedua mesin tersebut masih butuh pengembangan lebih jauh.
"Masalahnya bagi saya adalah kami tidak membuat langkah maju. Ketika saya kendarai, lebih kurang masalahnya tetap sama," kata Rossi, usai tes hari pertama di Jerez, dikutip dari Motorsport, Kamis (29/11/2018).
"Secara umum, saya merasa jauh berada di belakang karena saya memiliki masalah dengan ban baru. Akibatnya, saya tidak bisa membuat catatan waktu yang bagus. Jika menilik pada kecepatan, yang mana itu sangat penting, bagi saya kami kurang kencang."
"Para pebalap papan atas lebih kencang daripada kami. Masalahnya bukan memilih mana yang tepat (diantara kedua mesin tersebut). Masalahnya adalah satu atau yang lainnya tidak berkembang seperti yang kami butuhkan. Itu menurut saya," tutur Rossi.
Rossi juga menyebut permasalahan degradasi ban yang selama ini jadi salah satu isu terbesar Yamaha, belum ada kemajuan perbaikannya.
Baca Juga: Sadar atau Tidak, 4 Pebalap MotoGP Ini Mirip Artis Dunia
"(Dengan) ban baru saya bisa tampil cepat, begitu juga dengan Maverick dan Franco (Morbidelli, pebalap tim satelit Yamaha). Setelah beberapa lap, semua pebalap Ducati dan Suzuki memiliki kecepatan lebih baik," tuturnya.