Suara.com - Bagaimana para pelaga pentas balap single seater paling dahsyat di muka bumi, Formula One (F1) mengakhiri musim kompetisi 2018? Sirkuit Yas Marina, Arab Emirat (UAE) menjadi saksi seri pamungkas GP F1 Abu Dhabi 2018.
Tahun silam, pemirsa bisa menyaksikan Pangeran Harry Wales Mountbatten - Windsor ditanyai apakah Lewis Hamilton (Mercedes) dibolehkan membuat ekshibisi 360 derajat yang dikenal sebagai "donut".
"I'd said yes!" cetus Sang Pangeran pada saat itu, dan disambung tawa. Hamilton pun langsung melakukan eksekusi membuat putaran sekencang-kencangnya di atas aspal.
Lantas bagaimana dengan tahun ini?
Baca Juga: Dukungan Suporter Indonesia di SUGBK Bikin Bima Sakti Terharu
Di seri pamungkas F1 2018, ada tiga driver melakukan aksi donut ini. Siapa lagi bila bukan peraih tiga podium teratas, yaitu Lewis Hamilton, Sebastian Vettel (Ferrari), serta Max Verstappen (Red Bull).
Balap berlangsung cukup seru, di mana Nico Hulkenberg (Renault) mengalami tabrakan dengan Romain Grosjean (Haas) di saat start. Jet daratnya menabrak pengaman serta menimbulkan percikan api. Lewat radio ia menyatakan minta segera dikeluarkan dari kokpit, sementara Grosjean menanyakan apakah Hulkenberg baik-baik saja.
Kondisi ini membuat Safety Car, Mercedes-Benz AMG GT R bersama driver Bernd Maylander mengamankan lap kedua. Lap keempat dilakukan restart dan Lewis Hamilton kembali memimpin berdasarkan formasi akhir sebelum kedatangan Safety Car.
Patut digarisbawahi dalam seri pamungkas F1 2018 ini adalah kurang berhasilnya para driver yang turun berlaga terakhir kali dengan tim lama untuk bisa tampil maksimal.
Sebutlah Kimi Raikkonen yang tahun depan bertarung atas nama tim Sauber, harus berhenti mengaspal di lap ketujuh. Atau Fernando Alonso (McLaren) yang gantung helm F1 tahun depan hanya mampu meraih posisi ke-11. Sementara Daniel Ricciardo (Red Bull) menempati podium keempat di bawah mitra satu tim, Max Verstappen.
Baca Juga: Viral #EdyOut, Exco PSSI Minta Edy Rahmayadi Segera Ambil Sikap
Meski demikian, Chris Horner, boss Red Bull menyemangati, seperti dikutip dari harian Telegraph, "Adalah benar-benar sebuah kebanggaan bagi tim untuk bersamamu selama lima tahun. Kami akan merindukanmu, jadi sekarang nikmati saja putaran perlahan setelah balap berakhir."