Suara.com - Pebalap Daniel Ricciardo akan menjalani balapan Formula One (F1) terakhir bersama tim Red Bull Racing saat mengaspal di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (25/11/2018) malam.
Setelah setengah dekade membela tim yang bermarkas di Inggris tersebut, Daniel Ricciardo bakal mengucapkan salam perpisahan di paddock Red Bull Racing, kala GP Abu Dhabi yang merupakan seri terakhir F1 2018 selesai bergulir.
Di musim depan, pebalap asal Australia itu akan mengaspal bersama tim barunya, Renault. Bersama Renalut, dirinya dikontrak hingga 2021.
"Pada akhirnya saya siap untuk mengucapkan selamat tinggal, namun tetap fokus untuk membalap dengan baik (di GP Abu Dhabi)," ujar Daniel Richiardo seperti dilansir dari Sport360, Minggu (25/11/2018).
"Saya akan mencoba finis sebaik mungkin, bersenang-senang di radio tim, dan mencoba untuk melucu agar mereka merindukan saya tahun depan," imbuhnya.
Sebelum memutuskan hengkang, karier Daniel Ricciardo di ranah Formula One (F1) bisa dibilang hampir sepenuhnya dihabiskan bersama Red Bull Rancing. Dari 974 F1 poin yang telah dikumpulannya, 944 poin diraih saat mengendarai jet darat Red Bull.
Bahkan jika ditilik lebih jauh, 30 poin sisa yang diraih Ricciardo masih memiliki keterkaitan erat dengan Red Bull Racing. Ya, Ricciardo pernah dua musim membela tim yang berafiliasi dengan Red Bull yakni Toro Rosso, pada tahun 2012-2013.
Sejak benar-benar mengaspal di tim senior Red Bull pada 2014 silam, Ricciardo telah memenangkan tujuh balapan, dua kali finis ketiga dalam klasemen perebutan gelar juara F1 (2014 dan 2016), serta merengkuh 29 kali podium.
Melihat berbagai capaian yang direngkuhnya bersama Red Bull Racing, Ricciardo tak menampik GP Abu Dhabi 2018 bakal menjadi suatu hal yang emosional baginya.
Namun, pebalap 29 tahun itu menganggap berpisah dengan tim yang telah membesarkannya bukanlah sebuah akhir, tapi hanya sebuah kisah baru dari lembaran kehidupan.