Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto akan menghadapi wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di babak final Syed Modi International Badminton Championships 2018, Minggu (25/11/2018).
Menghadapi ganda putra tuan rumah, Fajar/Rian mengaku akan tampil waspada. Pukulan keras kedua pemain dinilai menjadi salah satu ancaman paling serius.
"Pasangan India power-nya kuat, pukulan mereka kencang. Ini yang harus kami waspadai," kata Rian Ardianto dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Minggu (25/11/2018).
Fajar/Rian lolos ke babak final usai menundukan perlawanan wakil Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia). Mereka menang dua gim langsung dengan skor 21-14, 27-25, pada babak semifinal yang berlangsung Sabtu (24/11/2018).
Meski menang dua gim langsung, Fajar/Rian tak mendapatkan tiket final dengan mudah. Skor pada gim kedua membuktikan bahwa pertarungan sengit terjadi antara kedua pasangan.
"Kami awalnya memang ketinggalan di game pertama, tapi kami kemudian coba fokus terutama di permainan depan net. Kami mainnya juga banyak no lob," kata Rian setelah pertandingan.
"Di game kedua lawan lebih berani, mereka tidak mau 'angkat bola', tapi kami usaha adu lagi," tambah Rian.
Menghadapi Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di babak final, Fajar/Rian secara kertas cukup diunggulkan. Mereka masih unggul secara rekor pertemuan dan peringkat dunia.
Secara rekor pertemuan, Fajar/Rian berhasil unggul 1-0. Mereka menang saat pertama kali bertemu di Indonesia Open 2017 dengan skor 21-9, 21-19.
Sementara secara peringkat dunia, Fajar/Rian kini menempati urutan ketujuh. Sementara Rankireddy/Shetty bercokol di posisi 19.