2. Mengidolai Legenda MotoGP, Mick Doohan
Semua orang memiliki idola dalam hidupnya, tak terkecuali pebalap hebat seperti Dani Pedrosa. Kepada BoxRepsol, Pedrosa menyebut legenda MotoGP asal Australia, Mick Doohan merupakan idolanya.
Sejak kecil, Pedrosa mengaku terinspirasi kehebatan Mick Doohan. Perjalanan kariernya hingga bisa menembus kelas MotoGP pun tak lepas dari 'jasa' lima kali juara dunia tersebut.
"Gaya balap Mick Doohan sangat agresif dan dia mengendarai salah satu motor paling ekstrim di eranya. Dia memiliki segalanya untuk menjadi pemenang. Ketika saya belajar menjadi pebalap, mimpi terbesar saya adalah untuk bisa seperti dia," kata Pedrosa.
Baca Juga: 4 Desain Helm Keren dan Gahar Pebalap MotoGP Saat Tes di Valencia
3. Pecahkan Dua Rekor Sulit
Meski pada akhirnya gagal meraih juara dunia di kelas MotoGP, Dani Pedrosa mampu memecahkan berbagai rekor yang bisa dibilang sulit diulang para pebalap lain.
Dani Pedrosa merupakan satu-satunya pebalap dalam kurun waktu 70 tahun yang mampu selalu memenangi satu seri balapan dalam 16 musim beruntun.
Rekor tersebut dibukukannya dengan menunggangi satu motor pabrikan; Honda.
Selain itu, dia juga masih memegang rekor sebagai pebalap Honda dengan kemenangan terbanyak.
Baca Juga: 5 Pebalap MotoGP dengan Ritual Unik Sebelum Balapan
Saat ini dirinya telah memenangi 54 podium pertama yang membuatnya setara dengan legenda sekaligus idolanya, Mick Doohan.