Suara.com - Asisten Pelatih Tunggal Putra PBSI, Irwansyah angkat bicara terkait kekalahan anak didiknya, Firman Abdul Kholik, di babak kedua Syed Modi Badminton International Championships 2018.
Langkah Firman dihentikan pebulutangkis tunggal putra tuan rumah, Kashyap Parupalli, Kamis (22/11/2018) kemarin.
Bertanding di Babu Banarasi Das Indoor Stadium, Lucknow, India, pebulutangkis ranking 57 dunia itu sempat mengamankan game pertama dengan skor telak 21-9.
Namun, lantaran keragu-raguan dan banyak melakukan kesalahan yang tak perlu, Firman akhirnya harus angkat koper dari Syed Modi 2018 setelah menyerah di dua game berikutnya, dengan skor 20-22 dan 8-21.
Baca Juga: Ducati Larang Lorenzo Kenakan Ini di Honda hingga Akhir Tahun
Irwansyah menyayangkan performa Firman yang tak konsisten. Dia juga menyebut Firman tak mampu keluar dari tekanan lawan.
"Firman bermain cukup baik dan bisa menjalankan strategi yang benar di game pertama," tutur Irwansyah, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (23/11/2018).
"Namun di game ketiga, dia banyak ragu-ragu sehingga tertekan terus oleh lawan dan akhirnya banyak melakukan kesalahan sendiri," jelas Irwansyah.
Indonesia sendiri dipastikan menempatkan satu wakil tunggal putra di semifinal Syed Modi 2018.
Ini setelah terjadi Derby Merah Putih antara Chico Aura Dwi Wardoyo dan Vicky Angga Saputra di babak perempat final Syed Modi 2018 hari ini.
Baca Juga: Daftar Sementara Peserta MotoGP 2019, Ada Pebalap Indonesia