Daud Yordan: Kekalahan Membuat Semangat Saya Berlipat-lipat

Rizki Nurmansyah
Daud Yordan: Kekalahan Membuat Semangat Saya Berlipat-lipat
Juara tinju kelas ringan WBA Asia dan WBO Intercontinental asal Indonesia, Daud Yordan, saat berkunjung ke redaksi Suara.com, Kamis (26/4/2018). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Kekalahan dari Anthony Crolla menjadi yang keempat dalam karier tinju Daud Yordan.

Suara.com - Petinju nasional Daud Yordan mengaku belum memikirkan pensiun pasca kekalahan dari Anthony Crolla, 10 November lalu. Daud mengatakan masih ingin terus berkarier di atas ring.

"Masih dong, karier saya di dunia tinju masih lama," kata Daud Yordan, dilansir dari Antara, Kamis (22/11/2018).

Daud Yordan kalah angka dari Anthony Crolla pada pertarungan tinju bertajuk "Eliminator for: WBA Super World Lightweight Championship" di Manchester Arena, Inggris.

Petinju berjuluk Cino ini mengaku, kekalahan tersebut membuatnya termotivasi untuk kembali menunjukkan kualitasnya.

Baca Juga: Pertandingan Tinju Mike Tyson Vs Jake Paul Siapa yang Menang?

"Justru kekalahan tersebut menjadikan semangat saya berlipat-lipat," tutur Daud Yordan.

Kekalahan dari Anthony Crolla membuat rekor tarung Daud Yordan menjadi 33 kali menang (26 diantaranya menang KO) dan empat kali kalah.

Tiga kekalahan Daud Yordan sebelumnya, masing-masing saat melawan Simpiwe Vetyeka (Afrika Selatan), Chris John (Indonesia) dan Calestino Caballero (Panama).

Kendati gagal menang atas Crolla, namun Daud Yordan masih memegang sabuk juara kelas ringan WBO Inter-Continental.

Sabuk tersebut diraih Daud Yordan setelah memukul KO ronde kedelapan petinju tuan rumah Pavel Malikov di DIVS, Ekaterinburg, Rusia, 22 April 2018.

Baca Juga: Mike Tyson Jadi Bulan-bulanan Jake Paul: The Problem Child Menang Angka