Soal Rencana Naturalisasi Kore White, Ini Tanggapan Jamarr

Rabu, 21 November 2018 | 19:39 WIB
Soal Rencana Naturalisasi Kore White, Ini Tanggapan Jamarr
Pemain naturalisasi Indonesia yang memperkuat klub Satria Muda Pertamina Jakarta, Jamarr Andre Johnson. [Dok. Satria Muda]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebasket naturalisasi Indonesia, Jamarr Andre Johnson angkat bicara terkait rencana Timnas Basket Indonesia menaturalisasi penggawa asing Pelita Jaya Basketball, Kore White.

Jamarr yang saat ini mengisi satu slot pemain naturalisasi di skuat Garuda, menyambut baik rencana tersebut.

Menurutnya, kehadiran Kore White bisa menambah kekuatan Timnas Indonesia yang tengah membidik tiket ke Piala Dunia Basket 2023.

"Saya rasa itu bagus untuk Timnas. Kehadiran Kore White bisa membantu tim, itu bagus untuk Indonesia. Saya berharap yang terbaik," ujar Jamarr saat ditemui di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Selasa (20/11/2018).

Baca Juga: Daftar Sementara Peserta MotoGP 2019, Ada Pebalap Indonesia

Sementara itu, Pelatih Timnas Basket Indonesia, Fictor Roring sebelumnya mengatakan bahwa Kore White opsi untuk menambal kelemahan Indonesia.

Fictor Roring menyebut, timnya butuh sosok big man atau center yang tak hanya bagus secara kemampuan, namun juga kuat secara fisik. Dan sosok itu salah satunya ada pada Kore White.

Pebasket anyar Pelita Jaya Basketball, Kore White, saat ditemui di salah satu hotel di kawasan Slipi, Jakarta, Selasa (6/11/2018). [Suara.com/Arief Apriadi]
Pebasket anyar Pelita Jaya Basketball, Kore White, saat ditemui di salah satu hotel di kawasan Slipi, Jakarta, Selasa (6/11/2018). [Suara.com/Arief Apriadi]

Jika melihat regulasi FIBA yang menyebut setiap negara hanya diperbolehkan mendaftarkan satu pemain naturalisasi, maka posisi Jamarr di Timnas Basket Indonesia bakal terancam jika Kore White benar-benar dinaturalisasi.

Menanggapi ancaman itu, Jamarr tak ingin ambil pusing. Dia mengatakan hanya akan fokus kepada pengembangan diri sendiri.

Terkait siapa yang akan dipanggil untuk membela Timnas Indonesia, Jamarr menyerahkannya kepada pelatih.

Baca Juga: Tes MotoGP 2019, Rossi Ungkap Plus Minus Motor Baru Yamaha

"Saya hanya akan fokus dan melakukan yang terbaik yang saya mampu. Keputusan siapa pemain yang dipanggil tetap berada di tangan PERBASI—induk cabang olahraga basket Indonesia—dan pelatih," ujar Jamarr.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI