Suara.com - Pebalap veteran, Valentino Rossi mengaku terkesan dengan perubahan yang dibawa teknisi Yamaha dalam pengembangan motor Yamaha YZR-M1, untuk menghadapi kompetisi MotoGP 2019.
Rossi mengungkapkan, mesin baru Yamaha memberikan kenyamanan baginya saat mengaspal pada tes pramusim perdana MotoGP 2019 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Selasa (20/11/2018).
Seperti diketahui, pada kompetisi MotoGP tahun ini, Yamaha memiliki banyak masalah terkait bagian elektronik (ECU) dan akselerasi motor.
Keadaan itu memaksa duet pebalap pabrikan Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, tak mampu bersaing dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2018.
Baca Juga: Valentino Rossi : Masih Ada 2 Tahun, Saya Ingin Gelar ke-10
Tercatat, dari 18 seri yang dijalani keduanya, Yamaha hanya sekali meraih podium kemenangan, melalui Vinales pada balapan MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, 28 Oktober lalu.
Selebihnya, Rossi dan Vinales terseok-seok menghadapi persaingan dengan para rivalnya, seperti Marc Marquez dan Andrea Dovizioso.
"Bagian mesin mengalami perubahan dalam hal pengereman. Ini sedikit membantu karena motor jadi lebih mudah untuk dikendarai dan lebih stabil," ujar Rossi dikutip dari laman resmi MotoGP, Rabu (21/11/2018).
Namun, Rossi tak sepenuhnya senang dengan pengembangan di bagian lain selain mesin.
Akselerasi motor dinilai pebalap 39 tahun itu belum mengalami banyak perubahan, meski dinilainya sudah menunjukkan perbaikan.
Baca Juga: Jadi Juara Dunia, Leo / Indah Penuhi Nazar Jalan Kaki ke Hotel
"Bagi saya itu tidak cukup. Kami masih cukup kesulitan dalam menjaga degradasi ban belakang, dan kondisinya cukup buruk," ungkap Rossi.
"Setelah beberapa lap, motor banyak kehilangan cengkeraman ban, tapi kami sudah menuju ke arah yang lebih baik," pungkasnya.
Pada tes hari pertama, Rossi mampu tampil cukup baik di Sirkuit Ricardo Tormo. The Doctor—julukan Rossi—menempati posisi ketiga dengan catatan waktu 1 menit 31,845 detik dari 40 lap yang dilahapnya.