Suara.com - Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales bersiap membuka lembaran baru di arena MotoGP. Lembaran masa-masa sulit selama gelaran MotoGP 2018 telah ditutupnya.
Kini, Vinales menatap kompetisi MotoGP 2019 dengan penuh optimisme. Dan faktor keberuntungan yang lebih baik di musim depan juga tak lupa diharapkan Vinales.
Tuah keberuntungan itu diharapkan Vinales datang berkat pergantian nomor balap. Ya, pada kompetisi MotoGP 2019, Vinales tak lagi menggunakan nomor balap 25.
Rider muda Spanyol ini memutuskan kembali ke nomor 'favoritnya', yakni 12. Vinales menjelaskan alasan perubahan nomor balap tersebut untuk 'membuang sial'.
Baca Juga: Jadi Juara Dunia, Leo / Indah Penuhi Nazar Jalan Kaki ke Hotel
"Ini merupakan dua tahun yang buruk bagi saya dalam perebutan gelar juara dunia. Jadi saya ingin mengubah segalanya. Saya hanya ingin mencoba kembali disaat-saat saya tampil bagus," ujar Vinales dilansir dari Motorsportweek, beberapa waktu lalu.
"Nomor 12 sudah sejak lama saya ingin gunakan. Tapi saya tak pernah merasa kapan waktu yang tepat untuk melakukannya," tuturnya.
"Dan sekarang saya merasa harus melakukan sesuatu yang berbeda. Kalian tahu, musim depan akan ada mesin baru, para kru baru, dan segala sesuatu yang baru lainnya."
"Jadi saya rasa ini saatnya untuk berubah, Maverick yang baru. Jadi kita lihat apakah (di musim depan) saya bisa lebih baik dari sekarang," Vinales menambahkan.
Maverick Vinales pun telah 'memamerkan' nomor baru motornya itu lewat postingan di Instagram pribadinya, @maverickvinales25, Senin (19/11/2018).
Baca Juga: Insiden Horor, Sang Ayah Tak Larang Pebalap Cantik Ini Balap Lagi
Postingan Vinales tersebut telah mendapat lebih dari 81 ribu like dan seribu komentar lebih dari warganet.
Warganet pun beragam menanggapi postingan juara dunia Moto3 2013. Ada yang mendukung usaha Vinales untuk mencari peruntungan lebih baik, namun tak sedikit pula yang nyinyir.
Salah satunya komentar dari akun @efegonzalezlab. Menurutnya, problema Vinales bukan pada perubahan nomor balap, melainkan karena nomor 93.
Nomor 93 merupakan nomor balap milik pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. Seperti diketahui, Marquez mendominasi gelaran MotoGP dalam tiga musim terakhir.
"Your problem is number 93 (masalahmu adalah nomor 93—Marquez—red) hahaha," tulis @efegonzalezlab mengomentari postingan Vinales.
Menanggapi komentar tersebut, Vinales secara implisit menyatakan bahwa dirinya tak takut bersaing dengan Marc Marquez.
Hanya saja masalahnya, kata Vinales, ada pada motor Yamaha YZR-M1 yang tidak kompetitif menghadapi persaingan dengan dua rivalnya, yakni Honda dan Ducati.
"@efegonzalezlab my problem was Yamaha engine (masalah saya adalah mesin Yamaha—red)," balas Vinales.
Pada balapan MotoGP 2018 prestasi Vinales menurun cukup tajam dibanding tahun pertamanya bersama Yamaha musim lalu. Musim ini, dia hanya sekali memenangi balapan, yakni di MotoGP Australia, 28 Oktober lalu.
Namun, jika dibandingkan dengan rekan setimnya, Valentino Rossi, prestasi Vinales musim ini lebih baik. Dari 18 seri yang berlangsung, Rossi tak sekalipun memenangi perlombaan.