Lima Fakta Menarik Menuju MotoGP 2019

Selasa, 20 November 2018 | 15:03 WIB
Lima Fakta Menarik Menuju MotoGP 2019
Pebalap Suzuki, Alex Rins, memimpin balapan MotoGP Valencia selepas start di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (18/11/2018). [AFP/Javier Soriano]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak terasa sejak bergulir pada 18 Maret lalu, kompetisi MotoGP 2018 kini telah rampung. Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (18/11/2018), menjadi penutup rangkaian balapan motor paling spektakuler di kolong langit tersebut.

Para pebalap dan tim pun bersiap membuka lembaran baru dengan mulai sibuk mempersiapkan diri menyambut musim baru.

Tes pramusim yang akan berlangsung di Valencia, mulai hari ini, Selasa (20/11/2018) hingga besok, menjadi ajang pemanasan perdana menuju MotoGP 2019.

Dari banyaknya perubahan yang akan tersaji di MotoGP 2019, beberapa diantaranya cukup menarik untuk diketahui.

Baca Juga: Insiden Horor, Sang Ayah Tak Larang Pebalap Cantik Ini Balap Lagi

Berikut lima fakta menarik menuju MotoGP 2019 yang dirangkum Suara.com dari laman resmi MotoGP:

1. Persaingan Marquez dan Lorenzo di Honda

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (kiri), musim depan akan bertandem dengan Jorge Lorenzo yang saat ini masih membela tim Ducati. [AFP/Lluis Gene]
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (kiri), musim depan akan bertandem dengan Jorge Lorenzo. [AFP/Lluis Gene]

Kehadiran lima kali juara dunia, Jorge Lorenzo ke paddock Repsol Honda menjadi salah satu yang paling ditunggu-tunggu pada gelaran MotoGP musim depan.

Dua tahun mengalami masa naik turun bersama Ducati, Lorenzo kini akan berpartner dengan juara dunia tujuh kali, Marc Marquez.

Duet rider kelas dunia itu tak hanya membuat Honda diprediksi semakin mendominasi persaingan gelar juara musim depan.

Baca Juga: Tak Pernah Menang di Musim MotoGP 2018, Valentino Rossi Frustasi

Namun, patut dinantikan bagaimana persaingan perebutan gelar antara dua juara dunia yang bernaung dalam satu tim yang sama.

Apakah Lorenzo mampu secepatnya beradaptasi dengan RC213V? Jawaban itu baru bisa terjawab saat gelaran MotoGP dimulai pada Maret 2019 mendatang.

2. Kesempatan Terakhir Valentino Rossi Raih Gelar ke-10?

Pebalap kawakan MotoGP, Valentino Rossi. [AFP/Mohd Rasfan]
Pebalap kawakan MotoGP, Valentino Rossi. [AFP/Mohd Rasfan]

Kiprah Valentino Rossi di dunia balap motor diperkirakan tak lama lagi akan segera berakhir.

Usia yang menginjak 40 tahun pada tahun depan membuat banyak pihak berspekulasi bahwa gelaran MotoGP 2019 akan menjadi musim penutup bagi pebalap berjuluk The Doctor tersebut.

Tak ayal, patut dinatikan apakah peraih sembilan gelar juara dunia di berbagai kelas ini mampu menggenapi torehan prestasinya di MotoGP 2019.

Performa Yamaha yang terus membaik di akhir musim 2018 membuat kesempatan Valentino Rossi merengkuh title juara dunia bisa dibilang cukup terbuka.

3. Kedatangan Empat Rookie Baru

Juara dunia Moto2 2018, Francesco Bagnaia. [AFP/Tiziana Fabi]
Juara dunia Moto2 2018, Francesco Bagnaia. [AFP/Tiziana Fabi]

Sebanyak empat rookie atau pebalap debutan akan meramaikan persaingan MotoGP 2019. Mereka adalah Francesco Bagnaia, Miguel Oliveira, Joan Mir, dan Fabio Quartarao.

Francesco Bagnaia merupakan jawara Moto2 2018. Pebalap yang musim ini meraih 8 kemenangan, 12 podium, 5 pole, dan 301 poin ini akan mengaspal di bawah panji tim satelit Ducati, Alma Pramac Racing.

Sementara peraih gelar Rookie Terbaik Moto2, Joan Mir akan menggantikan posisi Andrea Ianone di Suzuki Ecstar.

Oliveira akan bergabung dengan Red Bull KTM Tech3, dan Quartarao akan menjajal persaingan kelas para raja bersama tim debutan Petronas Yamaha SRT.

Musim 2018 sendiri, gelar MotoGP Rookie of the Year atau Rookie Terbaik jatuh ke tangan, Franco Morbidelli, yang mengaspal bersama Marc VDS.

Anak didik Valentino Rossi yang memutuskan hengkang ke Petronas Yamaha SRT itu, bertengger di posisi 15 klasemen akhir dengan raihan 50 poin atau lebih baik dari para rookie lainnya.

4. Kehadiran Tim Baru Petronas Yamaha SRT

Franco Morbidelli terpilih sebagai Rookie of the Year MotoGP 2018. Musim depan dia telah memutuskan pindah dari EG 0,0 Marc VDS ke tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT. [AFP/Oli Scarff]
Franco Morbidelli terpilih sebagai Rookie of the Year MotoGP 2018. Musim depan dia telah memutuskan pindah dari EG 0,0 Marc VDS ke tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT. [AFP/Oli Scarff]

Setelah bekerjasama dengan Yamaha selama 20 tahun, Tech3 memutuskan untuk bergabung dengan tim pabrikan KTM dengan mengandalkan dua pebalap potensial, Hafizh Syahrin dan rookie Miguel Oliveira.

Ini akan menjadi musim yang menarik bagi tim pimpinan Herve Poncharal. Setelah sekian lama mengandalkan suplai motor spesifikasi tim satelit, Tech3 bersama KTM akan menggunakan kuda besi pabrikan RC16s pada MotoGP 2019.

Sementara kekosongan yang ditinggalkan Tech3 sebagai tim satelit Yamaha, langsung diisi oleh tim debutan Petronas Yamaha SRT.

Tim ini akan mengandalkan penyabet gelar Rookie Terbaik MotoGP 2018, Franco Morbidelli dan pebalap debutan Fabio Quartarao.

5. Para Pebalap Penguji Kelas Dunia

Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, dalam konferensi pers jelang seri pamungkas MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Kamis (14/11/2018). [AFP/Jose Jordan]
Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, dalam konferensi pers jelang seri pamungkas MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Kamis (14/11/2018). [AFP/Jose Jordan]

MotoGP 2019 tak hanya akan menyajikan persaingan ketat nan memukau dari para pebalap kelas dunia dalam setiap seri balapan.

Namun, susunan pebalap penguji untuk musim depan juga perlu diperhitungkan sebagai suatu hal yang cukup menarik.

Selain Michele Pirro (Ducati), Stefan Bradl (Honda), Jonas Folger (Yamaha) dan Bradley Smith, pebalap KTM yang musim ini memutuskan untuk menjadi pebalap penguji Aprilia Racing Team Gresini, ada satu nama yang patut dinatikan kiprahnya, yakni Dani Pedrosa.

Selepas memutuskan pensiun sebagai pebalap MotoGP, Pedrosa akan memulai lembaran baru dalam sebagai pebalap penguji tim KTM.

Kiprah peraih tiga gelar juara dunia yang mencatatkan 54 kemenangan dan 153 podium itu benar-benar patut dinantikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI