Suara.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez mengakui salah menerapkan strategi saat mengaspal di seri terakhir MotoGP 2018 yakni MotoGP Valencia, Minggu (18/11/2018). Pemilihan ban yang salah disebut Marquez menjadi biang keladi atas kecelakaan yang membuatnya gagal finis.
Marquez sejatinya mengawali balapan dengan cukup baik. Start di posisi kelima, pebalap yang sudah memastikan gelar juara MotoGP 2018 itu langsung tancap gas hingga mampu menduduki posisi ke ketiga.
Nahas, Marquez yang tengah melaju kencang harus terjatuh di tikungan sembilan pada lap ketujuh. Tak hanya gagal finis, kecelakaan itu juga membuatnya menderita dislokasi bahu.
Pebalap berjuluk The Baby Alien itu mengatakan kesalahan memilih ban belakang menjadi faktor utama atas kegagalannya finis di GP Valencia. Marquez mengaku salah perhitungan saat cuaca di Sirkuit Ricardo Tormo, berubah ekstrim.
Baca Juga: M Ridwan Sebut Supardi Pemain Paling Bersih di Liga Indonesia
"Hari ini mungkin merupakan kesalahan terbesar saya di musim ini, karena saya menggunakan ban belakang medium," kata Marc Marquez seperti dilansir Crash, Senin (19/11/2018).
"Mereka (para kru) memasang ban medium, tapi saat kami memulai balapan, hujan deras turun, dan itu sangat sulit karena setiap saat temperatur ban belakang menurun, dan disitulah saya terjatuh," imbuhnya.
Meski terlihat kesakitan usai kecelakaan yang membuat motor RC213V miliknya rusak cukup parah, Marc Marquez menyebut kini kondisi fisiknya baik-baik saja. Dirinya menyebut harus lebih berhati-hati dan belajar dari kesalahan.
"Untungnya saya baik-baik saja secara fisik, tapi itu benar bahwa saya harus belajar dari kesalahan. Karena pada balapan kali ini keputusan saya kurang bagus. Saya satu-satunya (pebalap) yang menggunakan ban medium (saat hujan deras)," ungkap Marquez.
Baca Juga: Jawaban Menohok Kubu Prabowo Usai Disebut Berkali-kali Minta Maaf