Raih 1 Emas di Kejuaraan Dunia Junior 2018, PBSI: Sesuai Target

Senin, 19 November 2018 | 13:36 WIB
Raih 1 Emas di Kejuaraan Dunia Junior 2018, PBSI: Sesuai Target
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti. (Suara.com/Arief Apriadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti, mengaku puas dengan kerja keras para pemain saat turun di Kejuaraan Dunia Junior 2018 yang berlangsung sejak 12-18 November. Menurutnya, satu raihan medali emas sudah sesuai target.

Seperti diketahui, Indonesia berhasil membawa pulang satu medali emas di Kejuaraan Dunia 2018 melalui pasangan ganda campuran Leo Rolly Carnando / Indah Cahya Sari Jamil.

Leo/Indah yang bermain menghadapi kompatriotnya sendiri, Rehan Naufal Kusharjanto / Siti Fadia Silva Ramadhanti, menang dua gim langsung dengan skor 21-15 dan 21-9 pada babak final yang berlangsung di Markham Pan Am Venue, Ontario, Kanada, Senin (19/11/2018) dini hari WIB.

Selain meraih satu medali emas, Indonesia juga dipastikan membawa pulang empat medali lain, dengan rincian satu medali perak dan tiga perunggu.

Baca Juga: Simon McMenemy Sebut Indonesia Punya Kans Kalahkan Filipina

Satu perak diamankan Rehan / Fadia yang menjadi runner-up di nomor ganda campuran. Dua medali perunggu diraih pasangan ganda putri Agatha Imanuela / Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Ribka Sugiarto / Febriana Dwipuji Kusuma.

Sementara, satu perunggu lainnya diraih pada nomor beregu campuran. Saat itu Indonesia terhenti di semifinal oleh Korea Selatan dengan skor 1-3.

“Yang pasti cukup lega karena apa yang menjadi target kami bisa terpenuhi. Di nomor beregu kami pasang minimal semifinal, karena melihat kekuatan yang tidak semua merata. Di tunggal masih kurang, tapi di ganda kami kuat," ujar Susy Susanti dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (19/11/2018).

"Untuk nomor perorangan, sesuai prediksi bahwa kami berharap di ganda putri dan ganda campuran. Kemarin ganda putri hampir bisa lolos juga. Tapi dengan all Indonesian final ganda campuran juga sudah cukup baik," imbuhnya.

Meski sesuai target PBSI, hasil ini sebenarnya merupakan penurunan jika dibandingkan prestasi di Kejuaraan Dunia Junior tahun lalu. Pada 2017, Indonesia mampu meraih dua medali emas dari sektor perorangan melalui tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Baca Juga: 4 Pemain Persib Bandung Diterpa Isu Pengaturan Skor Liga 1

Susy berharap, di tahun yang akan datang prestasi wakil-wakil Indonesia bisa semakin cemerlang. Pada wakil lainnya diharapkan bisa memberikan kejutan dan ikut unjuk gigi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI