Suara.com - Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales memutuskan mengganti nomor balap 25 yang selalu digunakannya di arena MotoGP, baik bersama Suzuki maupun Yamaha. Dia memilih nomor balap 12 pada balapan MotoGP 2019.
Rider muda asal Spanyol ini berharap bisa mendapat hasil yang lebih baik di musim depan dengan nomor baru.
Sejak bergabung bersama Yamaha pada 2017, performa Vinales naik turun. Ada beberapa momen 'kesialan' yang menghinggapi Vinales, salah satunya terkait masalah performa motor.
Di musim pertaman berseragam Yamaha dan menjadi rekan satu tim legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi, Vinales mampu menduduki posisi tiga klasemen akhir kejuaraan dunia MotoGP 2017.
Baca Juga: Timnas Indonesia Wacanakan Naturalisasi, Kore White Jadi Favorit
Namun di musim ini, pebalap 23 tahun itu mendapat banyak kesulitan. Hingga MotoGP 2018 memasuki seri terakhir di MotoGP Valencia, Vinales baru satu kali meraih kemenangan.
Performa motor Yamaha YZR-M1 yang dinilai bermasalah dari sisi elektronik (ECU) dan akselerasi, membuat Vinales hanya mampu menggenggam podium juara saat mengaspal di MotoGP Australia, 28 Oktober lalu.
"Ini merupakan dua tahun yang buruk bagi saya dalam perebutan gelar juara dunia. Jadi saya ingin mengubah segalanya. Saya hanya ingin mencoba kembali di saat-saat saya tampil bagus," ujar Vinales dilansir dari Motorsportweek, Sabtu (17/11/2018).
Nomor 12 disebut Vinales punya banyak arti dalam hidupnya. Sejak kecil, dirinya mengaku selalu memilih nomor 12 saat membalap. Kecuali saat menggeluti motocross, Vinales memilih nomor 100.
Namun, sejak mengikuti ajang balap Moto3 hingga saat ini, nomor 25-lah yang selalu menghiasi kuda besi Vinales. Hanya pada periode 2014 saat mengaspal di Moto2, Vinales menggunakan nomor lain, yakni 40.
Baca Juga: Selain Dani Pedrosa, Ini Dia Pebalap yang Tutup Karier di MotoGP
"Nomor 12 sudah sejak lama saya ingin gunakan. Tapi saya tak pernah merasa kapan waktu yang tepat untuk melakukannya," ujar pebalap yang kini menempati posisi keempat klasemen sementara MotoGP 2018.
"Dan sekarang saya merasa harus melakukan sesuatu yang berbeda. Kalian tahu, musim depan akan ada mesin baru, para kru baru, dan segala sesuatu yang baru lainnya."
"Jadi saya rasa ini saatnya untuk berubah, Maverick yang baru. Jadi kita lihat apakah (di musim depan) saya bisa lebih baik dari sekarang," tukas Vinales.