Hadapi Saigon di ABL, Pelatih CLS Knights Galau, Ini Penyebabnya

Sabtu, 17 November 2018 | 11:58 WIB
Hadapi Saigon di ABL, Pelatih CLS Knights Galau, Ini Penyebabnya
Pelatih anyar CLS Knights Indonesia, Brian Rowsom (tengah) dan point guard Arif Hidayat (kanan). [Dok. CLS Knights Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih CLS Knight Indonesia, Brian Rowsom mengaku belum puas dengan performa anak asuhnya menjelang laga perdana ASEAN Basketball League (ABL) musim 2018/2019, menghadapi tuan rumah Saigon Heat di CIS Arena, Ho Chi Minh, Vietnam, Minggu (18/11/2018).

Pernyataan Rowsom merujuk hasil tiga uji coba yang telah dijalani Arif Hidayat dan kawan-kawan, yakni dua kali menghadapi Malaysia Dragons dan klub Indonesia Basketball League (IBL), Pacific Caesar Surabaya.

Dari tiga laga uji coba itu, CLS Knights Indonesia memang mampu menyapu bersih kemenangan. Tapi performa tim secara keseluruhan disebut Rowsom masih di bawah standar yang ingin dirinya terapkan, khususnya saat menghadapi Pacific Caesar.

Pada dua laga menghadapi Malaysia Dragons yang juga merupakan klub peserta ABL 2018/2019, CLS Knights Indonesia menang 74-40 dan 71-56. Sementara saat menghadapi Pacific Caesar Surabaya, mereka menang dengan skor 74-65.

Baca Juga: Pemain Naturalisasi Indonesia Ungkap Misi di IBL 2018-2019

"Saya pribadi tidak puas dengan scrimmage tadi malam. Saya justru puas dengan cara bermain CLS Knights saat melawan Westport Dragons," ujar Rowsom dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Sabtu (17/11/2018).

"Kemarin kami banyak membuat turnovers (kesalahan) dan juga akurasi persentase tembakan tiga angka kami jauh di bawah standar," imbuhnya.

Selain masalah akurasi tembakan dan turnover, mantan pemain NBA era 1990-an ini juga menyoroti masalah pertahanan.

Rowsom meminta anak asuhnya untuk memperbaiki koordinasi pertahanan saat ditekan lawan.

"Catatan lainnya adalah defense kami kurang bagus jika dibandingkan uji coba sebelumnya. Saya tegaskan kepada semuanya agar segera bangkit memperbaiki kekurangan ini dan bersiap untuk menghadapi pertandingan sesungguhnya melawan Saigon Heat pada hari Minggu nanti," ujar Rowsom.

Baca Juga: Timnas Indonesia Wacanakan Naturalisasi, Kore White Jadi Favorit

Sebagai informasi, kompetisi ABL musim 2018/2019 akan diikuti oleh 10 tim. Musim sebelumnya, ABL hanya diikuti sembilan tim saja.

Satu tambahan tim baru yang akan mengarungi ABL musim ini adalah Zhuhai Wolf Warriors China. Pebasket kawakan Indonesia, yang merupakan mantan pemain CLS Khights, Mario Wuysang akan membela tim tersebut.

Delapan tim lainnya yang akan memperebutkan gelar juara ABL musim ini adalah Hong Kong Eastern Basketball Team, Formosa Dreamers, Macau Black Bears, Mono Vampire Basketball Club, Saigon Heat, San Miguel Alab Pilipinas, Singapore Slingers, Westports Malaysia Dragons, dan Wolf Warriors.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI