Dibekuk Momota di Hong Kong Open, Jonatan: Tenaga Saya Terkuras

Jum'at, 16 November 2018 | 16:56 WIB
Dibekuk Momota di Hong Kong Open, Jonatan: Tenaga Saya Terkuras
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, dihentikan juara dunia 2018, Kento Momota, di perempat final Hong Kong Open 2018, Jumat (16/11/2018). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie harus terhenti di babak perempat final Hong Kong Open 2018, Jumat (16/11/2018), setelah kalah dari Kento Momota.

Jonatan Christie mengungkapkan, akurasi pukulan juara dunia 2018 itu membuat fisiknya terkuras, dan kalah dalam pertarungan tiga game di Hong Kong Coliseum, Kwoloon.

Sempat menunjukan performa menawan di game pertama dengan unggul 24-22, Jonatan tumbang di dua game selanjutnya dengan skor 9-21 dan 9-21.

"Di game pertama sebenarnya sudah cukup enak mainnya. Memang disayangkan saat poin 20-15 harusnya bisa game dan hemat tenaga," ujar Jonatan Christie dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (16/11/2018).

Baca Juga: Timnas Indonesia Wacanakan Naturalisasi, Kore White Jadi Favorit

Setelah mengambil game pertama, performa Jonatan terlihat menurun drastis. Dia tak mampu lagi mengimbangi pukulan tunggal putra andalan Jepang itu yang sangat presisi dalam menempatkan shuttlecock ke sudut-sudut lapangan.

Pebulutangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, lolos ke 8 Besar Indonesia Open 2018 usai mengalahkan wakil tuan rumah, Anthony Sinisuka Ginting, di babak kedua di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (5/7). [Suara.com/Arief Apriadi]
Pebulutangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, lolos ke 8 Besar Indonesia Open 2018 usai mengalahkan wakil tuan rumah, Anthony Sinisuka Ginting, di babak kedua di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (5/7). [Suara.com/Arief Apriadi]

"Di game kedua Momota banyak mengarahkan bola yang menyulitkan saya, akurasi penempatannya bagus. Ini membuat tenaga saya cukup terkuras," ungkap Jojo, sapaan akrab Jonatan.

"Hal yang sama terjadi di game ketiga. Dia lebih fokus dan akurasi bolanya tepat hingga di sudut lapangan. Dari sebelumnya sudah tahu bahwa Momota memang matang pukulannya dan saya dikontrol oleh dia, sehingga fisik saya memang dua kali lipat lebih keluar," jelasnya.

Kekalahan in memperpanjang catatakan kekalahan Jonatan Christie dari tunggal putra ranking satu dunia tersebut.

Pada pertemuan pertama di All England 2016, Jonatan Christie juga menyerah tiga game dari Kento Momota, dengan skor 21-19, 18-21 dan 13-21.

Baca Juga: Selain Dani Pedrosa, Ini Dia Pebalap yang Tutup Karier di MotoGP

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI