Hong Kong Open: Akui Kalah dari Jojo, Anthony Ungkap Penyebabnya

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Kamis, 15 November 2018 | 20:33 WIB
Hong Kong Open: Akui Kalah dari Jojo, Anthony Ungkap Penyebabnya
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mengakui kekalahan dari kompatriotnya, Jonatan Christie, dalam duel Perang Saudara di babak kedua Hong Kong Open 2018, Kamis (15/11/2018).

Anthony mengungkapkan jika Jonatan tampil lebih siap dibanding dirinya, dalam pertandingan yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Kwoloon.

Jonatan melaju ke perempat final Hong Kong Open 2018 usai mengalahkan Anthony dua game langsung, dengan skor 21-15 dan 25-23.

"Di game pertama Jonatan memang lebih percaya diri karena kondisi lapangannya kalah angin. Namun pada game kedua, saya tak bisa jaga permainan, walaupun sudah unggul. Beberapa kali arah bolanya terlalu monoton," kata Anthony, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (15/11/2018).

Baca Juga: Revans, Jonatan Menangi Perang Saudara Atas Anthony

Anthony mengatakan kalau Jojo—sapaan akrab Jonatan—lebih siap dibanding pertemuan mereka pekan lalu di Fuzhou China Open 2018.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia peraih medali emas Jonatan Christie (kiri) dan peraih medali perunggu Anthony Sinisuka Ginting (kanan) menggigit medali Asian Games 2018, usai upacara penyerahan medali di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8). ANTARA FOTO/INASGOC/Puspa Perwitasari.
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia peraih medali emas Jonatan Christie (kiri) dan peraih medali perunggu Anthony Sinisuka Ginting (kanan) menggigit medali Asian Games 2018, usai upacara penyerahan medali di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8). [Antara/INASGOC/Puspa Perwitasari]

Saat itu, Anthony mengalahkan Jonatan di babak kedua dengan skor 22-20, 20-22 dan 21-11, sebelum dihentikan Shi Yuqi (Cina) di perempat final.

"Perbedaannya, kali ini Jonatan lebih siap dari semua hal. Dia juga enggak gampang mati sendiri," sebut Anthony.

"Evaluasi di dua turnamen ini, konsistennya harus lebih ditingkatkan. Bukan hasilnya, tapi permainan di lapangan, sudah bisa memegang tempo permainan, seharusnya bisa menyelesaikan," pungkas Anthony.

Baca Juga: Kehilangan Christian Ronaldo, Arki : Tim Harus Lebih Matang Lagi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI