Suara.com - Sukses di ajang Asian Games 2018 tak membuat para atlet atletik Indonesia bersantai-santai. Kini, Lalu Muhammad Zohri dan kolega fokus mempersiapkan diri menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
Untuk mendukung program Olimpiade 2020, PB PASI selaku induk olahraga atletik di Tanah Air, kembali mendatangkan konsultan pelatih asal Amerika Serikat, Harry Marra.
Bersama pelatih terbaik IAAF 2016 itu, para atlet dan pelatih mulai menyusun perogram menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
Harry yang menyambangi lokasi latihan pelatnas atletik Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis (15/11/2018), mengaku terkesan dengan perkembangan para atlet saat tampil di Asian Games 2018.
Baca Juga: Revans, Jonatan Menangi Perang Saudara Atas Anthony
Beberapa diantara mereka bahkan mampu tampil kompetitif dengan raihan medali, seperti tim estafet 4x100 meter putra yang diisi Lalu Muhammad Zohri dkk, Emilia Nova di nomor lari gawang 100 meter putri, serta Sapwaturrahman dari nomor lompat jauh.
Tim estafet 4x100 meter dan Emilia Nova sukses meraih medali perak. Sementara Sapwaturrahman berhasil meraih medali perunggu.
Hasil itu dinilai Harry Marra memberikan harapan besar bagi atletik Indonesia untuk menambah kuota atlet yang bisa lolos Olimpiade 2020.
Harry menyebut, setidaknya ada empat hingga lima atlet atletik Indonesia lainnya, selain Lalu Muhammad Zohri, yang bisa menembus pesta olahraga se-dunia tersebut.
"Indonesia sekarang punya kesempatan untuk mengirim 4 hingga 6 atlet ke Olimpiade 2020 Tokyo. Karena itu, mereka harus bisa lebih baik lagi pada tahun depan yang merupakan tahun Olimpiade (kualifikasi)," ujar Harry saat ditemui di Stadion Madya, Jakarta, Kamis (15/11/2018).
Baca Juga: Kehilangan Christian Ronaldo, Arki : Tim Harus Lebih Matang Lagi
Menurut Harry, setiap negara punya potensi menelurkan atlet-atlet atletik terbaik, dan Indonesia disebutnya mempunyai modal untuk melakukan hal tersebut.