Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie menangi duel Perang Saudara melawan Anthony Sinisuka Ginting di babak kedua Hong Kong Open 2018, Kamis (15/11/2018).
Pekan lalu di Fuzhou China Open 2018, Jonatan dan Anthony juga harus saling menyingkirkan di babak kedua. Duel itu dimenangkan Anthony dengan skor 22-20, 20-22 dan 21-11.
Pada hari ini, Jonatan pun melakukan revans atau membalas kekalahannya dengan kemenangan straight game, 21-15 dan 25-23.
Hasil ini sekaligus membuat rekor pertemuan kedua pebulutangkis muda Indonesia itu kini imbang menjadi 2-2.
Baca Juga: Pecah Telur, Fajar / Rian Akhirnya Tekuk Pasangan Cina Taipei
"Anginnya cukup susah diprediksi, tapi saya sudah antisipasi kondisi angin dari game pertama. Hasil di game pertama memang sesuai ekspektasi saya. Saya tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan, harus maksimal," kata Jonatan usai pertandingan, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com.
"Pada game kedua, saya agak tertekan karena Anthony main lebih cepat dan saya lebih dikontrol, penempatan bolanya diatur sama dia. Saat sudah ketinggalan jauh, saya bisa fokus, enggak mau buru-buru dan tenang," jelasnya.
"Anthony hari ini main bagus, di game kedua sedikit hoki karena saya bisa balik unggul. Secara keseluruhan, saya cukup puas dengan permainan saya hari ini, setidaknya lebih baik dari di (Fuzhou) China (Open) kemarin, sudah leading malah tersusul," sebut Jonatan.
Di babak perempat final Hong Kong Open 2018 besok, Jumat (16/11/2018), Jonatan akan menghadapi pemenang Perang Saudara lainnya antara sesama wakil Jepang, Kento Momota dan Kanta Tsuneyama.
Baca Juga: Kehilangan Christian Ronaldo, Arki : Tim Harus Lebih Matang Lagi