Suara.com - Pelatih kepala Satria Muda Pertamina Jakarta, Youbel Sondakh, menyebut belum memikirkan peta persaingan di ajang Indonesia Baskteball League (IBL) musim 2018/2019. Youbel menyebut masih fokus untuk menggodok persiapan tim.
Jelang bergulirnya seri pertama IBL 2018/2019 pada 30 November mendatang, Satria Muda memang tidak melakukan banyak perubahan dalam kompisisi pemain dalam tim.
Tercatat, tim basket yang baru saja merayakan hari jadi ke-25 tahun itu hanya mendatangkan dua nama anyar, yakni Kristian Liem dan Kelvin Tirta Sanjaya.
Kristian Liem didatangkan dari tim rival, Stapac Jakarta. Sementara Kelvin Tirta Sanjaya merupakan pemain rookie yang didatangkan dari pemilihan draft rookie yang berlangsung awal Oktober lalu.
Baca Juga: Laga Kontra PSM Bak Final bagi Marko Simic
Adapun slot pemain asing tetap dipertahankan dalam diri Jamarr Andre Johnson dan Dior Alexandros Lowhorn. Kedua pemain disebut Youbel masih sesuai dengan kebutuhan tim.
"Sebelum mulai seri (pertama), saya belum fokus dengan tim lain. Saya masih membangun Satria Muda," kata Youbel Sondakh saat ditemui usai perayaan hari jadi Satria Muda ke-25 di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (14/11/2018) malam WIB.
Sebagai informasi, pada turnamen pramusim IBL 2018/2019 yang telah berlangsung pada 14-21 Oktober lalu, Satria Muda tak tampil maksimal. Mereka hanya mampu menempati peringkat ketiga.
Semenatara gelar juara sendiri jatuh ke tangan Stapac Jakarta yang di babak final sukses menghempaskan tim raksasa, Pelita Jaya Basketball.
Hasil itu membuat Youbel enggan memprediksi peta persaingan lebih dini. Menurut mantan pemain Satria Muda itu, perebutan gelar juara IBL musim ini akan semakin ketat.
Baca Juga: Lakoni Laga Pamungkas Bersama Inggris, Rooney: Cuma Ingin Enjoy
"Nanti kita lihat saat masuk seri, karena bukan cuma Pelita Jaya (sebagai tim kuat), ada Bima Perkasa Jogja, banyak juga pemain asing yang datang, jadi kita lihat dulu," tukasnya.