Suara.com - Tim bola basket Indonesia, Satria Muda Pertamina merayakan hari jadi ke-25 dengan cara cukup berbeda. Mereka merayakan seperempat abad perjalanan di kompetisi basket Tanah Air lewat pemutaran film dokumenter di Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Rabu (14/11/2018).
Film dokumenter berjudul "25 Years Anniversary" itu menceritakan perjalanan klub basket Satria Muda sejak didirikan pada 28 Oktober 1993 silam.
Berbagai cuplikan pertandingan klub asal Jakarta ini dari awal berdiri hingga meraih 10 gelar dari 14 final yang dilakoni, dirangkum apik dalam film berdurasi 30 menit.
Para legenda club seperti Fictor Roring, Dwi Eriano, dan Wahyu Widayat Jati turut berpartisipasi dalam film dokumenter tersebut. Mereka menceritakan suka-duka membela Satria Muda lewat sudut pandang tersendiri.
Baca Juga: Menang, The Minions Ditunggu Musuh Bebuyutan di Babak Kedua
Presiden Satria Muda, Erick Thohir dalam sambutannya mengatakan, bahwa 25 tahun bukanlah waktu yang sebentar bagi sebuah tim bola basket.
Dirinya bersyukur di hari jadi ke-25, Satria Muda kini telah menggapai banyak prestasi termasuk di level Asia Tenggara kala meraih gelar juara SEABA 2008 dan 2012.
"Membangun klub bola basket selama 25 tahun bukan pekerjaan mudah. Apalagi kami bisa membuktikan bahwa kamilah yang terbaik di Indonesia pada saat ini," ujar Erick seusai pemutaran film.
"Selama 25 tahun kami bisa masuk final sebanyak 14 kali dan 10 kali menjadi juara. Begitu juga kita diberikan kesempatan juara di SEABA 2008 dan 2012. Ini sesuai moto kita, 'Juara Indonesia, Indonesia Juara'," imbuhnya.
Selain memutar film dokumenter, dalam perayaan hari jadi ke-25 tahun ini, Satria Muda juga memperkenalkan skuat yang akan berlaga di Indonesia Basketball League (IBL) musim 2018/2019 yang bakal segera bergulir.
Baca Juga: Resmi! Eks Juara Dunia MotoGP Ini Akhiri Kolaborasi dengan Ducati
Youbel Sondakh, selaku pelatih, berharap Satria Muda mampu melanjutkan filosofi klub yang telah berjalan selama 25 tahun.
Sebagai juara bertahan IBL 2017/2018, dirinya ingin Jamarr Andre Johnson dan kolega bisa memberikan penampilan yang lebih baik lagi.
"Selama 25 tahun ini Satria Muda sudah membuktikan konsistensi di liga basket Indonesia. Saya ingin melanjutkan hal itu, jadi target utama kami adalah mempertahankan presatsi musim lalu dan membuat para pemain lokal lebih improve tahun ini dan memaksimalkan pemain yang tahun kemarin kurang dapat kesempatan bermain," ujar Youbel Sondakh.